"Indikator Bodoh" yang membuatku terhindar dari tiga kali big dump

Mungkin tidak ada yang percaya saat saya mengatakannya, tetapi di tempat paling mencolok di meja perdagangan saya, ada sebuah catatan yang hanya bertuliskan satu angka: "1.8". Ini adalah jimat penyelamat saya — rasio jumlah trader bullish dan bearish.

Pertama kali saya menggunakannya adalah pada bulan Mei tahun lalu, saat pasar sangat antusias. Saat itu saya memiliki posisi buy besar di ETH, dengan keuntungan yang cukup mengesankan. Tetapi ketika saya melihat rasio long-short meloncat ke 2,1, telapak tangan saya langsung berkeringat. Ini berarti dari 100 orang, ada 68 orang yang melakukan posisi long.

Malam itu saya membuat keputusan yang membuat teman-teman tertawa: menutup semua posisi long dan membuka posisi short kecil. Akibatnya, keesokan harinya, pasar langsung turun.

Indikator "bodoh" ini membantu saya menghindari tiga kali big dump:

· Pada bulan Mei tahun lalu, rasio bull dan bear adalah 2.1, ETH turun 35%
· Januari tahun ini, rasio long-short 1.9, BTC turun 18%
· Bulan lalu, rasio long dan short kembali mencapai 2.0, saya mengurangi posisi sebelumnya.

Kuncinya bukan pada indikator itu sendiri, tetapi pada pemahaman kapan harus takut. Ketika semua orang merasa bahwa harga masih bisa naik, seringkali itu adalah saat yang paling berbahaya. #PI #BTC #ETH #GT #DOGE