Trump Memulai Perang Dagang Global

Trump baru saja meluncurkan bom tarif: 10% tarif dasar pada semua impor, dengan tarif yang jauh lebih tinggi untuk puluhan negara. Pasar tidak menyukainya.

Kerusakan

Bursa global telah runtuh dalam beberapa jam:

• Dow Jones : -4%
• S&P 500 : -5%
• Nasdaq : -6% (hari terburuk sejak Maret 2020)
• Nikkei di Jepang: minggu terburuknya dalam bertahun-tahun
• Apple turun 9%, Nike turun 14%

JP Morgan telah merevisi proyeksinya ke atas: 60% kemungkinan resesi global sebelum akhir tahun ( dibandingkan 40% sebelumnya).

Siapa yang Membalas?

Balasan datang deras:

• Kanada & UE : berjanji akan langkah-langkah balasan yang cepat
• Cina : menghadapi 54% tarif, mereka menerapkan respons
• Jepang: menyebutnya “krisis nasional”
• Korea Selatan, India, Meksiko : mengadopsi pendekatan menunggu

Bahkan sekutu utama pun tidak terhindar: Jepang (24%), Korea Selatan (25%), Taiwan (32%).

Dampak Nyata

Para analis memperingatkan: inflasi kembali meningkat, rantai pasokan terganggu, dan harga akan naik drastis. Sebuah iPhone kelas atas bisa mendekati 2.300$ menurut Rosenblatt Securities.

Stellantis telah mengumumkan pemotongan sementara tenaga kerja dan penutupan pabrik di Kanada dan Meksiko.

Keburaman Besar

Waktu tetap tidak jelas: tarif tidak akan berlaku sebelum 9 April. Namun, kekacauan pesan yang saling bertentangan telah mengguncang kepercayaan konsumen dan perusahaan.

Pertanyaan hari ini : Apakah Trump benar-benar bernegosiasi, ataukah dia memicu perang dagang yang nyata?