Emas belakangan ini memang sangat ramai, tidak pernah ada begitu banyak orang yang membahas harga emas. Mari kita lihat datanya terlebih dahulu:
Tampilan Target Prediksi
Tahun 2025: Mendekati 3100 dolar
2026: Meluncur ke 3900 dolar
Tahun 2030: Target 5000 dolar
Terdengar gila, tetapi ini bukan hanya teriakan sembarangan dari media sosial. Goldman Sachs, JPMorgan Chase, Citigroup, dan bank-bank besar lainnya juga telah mengeluarkan prediksi mereka - sebagian besar lembaga percaya bahwa pada tahun 2025, harga emas akan berfluktuasi antara 2700-2800 dolar. Dengan kata lain, masih ada ruang untuk kenaikan dari sekarang.
Mengapa harga emas naik?
Tiga kata kunci: mencetak uang, inflasi, dolar yang lemah. M2 dan CPI terus meningkat, dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve juga ada, semua ini adalah katalis untuk emas. Selain itu, emas telah mencapai rekor tertinggi di semua mata uang utama di dunia - ini adalah sinyal konfirmasi yang nyata, bukan hanya tentang dolar.
Bagaimana cara mengatakan grafik?
Dari grafik jangka panjang 50 tahun, emas baru saja keluar dari pola “cangkir dan pegangan” yang terbalik dari 2013-2023. Pengalaman sejarah: semakin lama periode pembalikan jangka panjang, semakin kuat, dan kenaikan berikutnya akan semakin tajam.
Pandangan Paling Menyentuh Hati
Banyak orang mengatakan “emas akan naik saat resesi ekonomi” — salah. Data menunjukkan bahwa emas sebenarnya memiliki hubungan yang sangat kuat dengan saham AS, dan semuanya terkait dengan ekspektasi inflasi. Jadi, kenaikan emas kali ini bukan karena sentimen lindung nilai, melainkan benar-benar optimis terhadap ekonomi dan inflasi.
Titik Risiko?
Jika emas jatuh di bawah 1770 dolar dan tidak dapat bertahan, maka seluruh argumen kenaikan ini menjadi tidak berlaku. Selain itu, posisi short pedagang komersial di pasar berjangka masih sangat tinggi - ini menunjukkan bahwa ruang untuk kenaikan mungkin tidak sebesar itu, tetapi juga menunjukkan bahwa pasar belum sepenuhnya mengalami FOMO, masih ada ruang untuk ke depan.
Perak mana?
Perak biasanya meledak di akhir pasar bull emas. Jika emas benar-benar menuju 5000, maka target akhir perak mungkin adalah 50 dolar.
Ringkasan dalam satu kalimat: Pergerakan harga emas baru saja dimulai, tetapi tidak akan langsung meloncat tinggi — ekspektasinya adalah kenaikan moderat + percepatan di kemudian hari. Dibandingkan dengan seruan perdagangan, prediksi yang didasarkan pada grafik + kebijakan moneter + konsensus institusi ini memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apakah emas akan naik ke 5000 dolar AS? Mari kita lihat apa kata institusi besar.
Emas belakangan ini memang sangat ramai, tidak pernah ada begitu banyak orang yang membahas harga emas. Mari kita lihat datanya terlebih dahulu:
Tampilan Target Prediksi
Terdengar gila, tetapi ini bukan hanya teriakan sembarangan dari media sosial. Goldman Sachs, JPMorgan Chase, Citigroup, dan bank-bank besar lainnya juga telah mengeluarkan prediksi mereka - sebagian besar lembaga percaya bahwa pada tahun 2025, harga emas akan berfluktuasi antara 2700-2800 dolar. Dengan kata lain, masih ada ruang untuk kenaikan dari sekarang.
Mengapa harga emas naik?
Tiga kata kunci: mencetak uang, inflasi, dolar yang lemah. M2 dan CPI terus meningkat, dan ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve juga ada, semua ini adalah katalis untuk emas. Selain itu, emas telah mencapai rekor tertinggi di semua mata uang utama di dunia - ini adalah sinyal konfirmasi yang nyata, bukan hanya tentang dolar.
Bagaimana cara mengatakan grafik?
Dari grafik jangka panjang 50 tahun, emas baru saja keluar dari pola “cangkir dan pegangan” yang terbalik dari 2013-2023. Pengalaman sejarah: semakin lama periode pembalikan jangka panjang, semakin kuat, dan kenaikan berikutnya akan semakin tajam.
Pandangan Paling Menyentuh Hati
Banyak orang mengatakan “emas akan naik saat resesi ekonomi” — salah. Data menunjukkan bahwa emas sebenarnya memiliki hubungan yang sangat kuat dengan saham AS, dan semuanya terkait dengan ekspektasi inflasi. Jadi, kenaikan emas kali ini bukan karena sentimen lindung nilai, melainkan benar-benar optimis terhadap ekonomi dan inflasi.
Titik Risiko?
Jika emas jatuh di bawah 1770 dolar dan tidak dapat bertahan, maka seluruh argumen kenaikan ini menjadi tidak berlaku. Selain itu, posisi short pedagang komersial di pasar berjangka masih sangat tinggi - ini menunjukkan bahwa ruang untuk kenaikan mungkin tidak sebesar itu, tetapi juga menunjukkan bahwa pasar belum sepenuhnya mengalami FOMO, masih ada ruang untuk ke depan.
Perak mana?
Perak biasanya meledak di akhir pasar bull emas. Jika emas benar-benar menuju 5000, maka target akhir perak mungkin adalah 50 dolar.
Ringkasan dalam satu kalimat: Pergerakan harga emas baru saja dimulai, tetapi tidak akan langsung meloncat tinggi — ekspektasinya adalah kenaikan moderat + percepatan di kemudian hari. Dibandingkan dengan seruan perdagangan, prediksi yang didasarkan pada grafik + kebijakan moneter + konsensus institusi ini memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi.