Ai juga pernah melihat dalam CV: koin turun 30% tetap bertahan, berharap akan kembali. Tapi saat koin naik 50% malah buru-buru jual takut kehilangan peluang. Kenapa begitu?
Otak kita bermasalah: Kehilangan uang menimbulkan tekanan psikologis sehingga kita akan berpegang pada harapan palsu yang kita buat sendiri. Saat itu, otak lupa menilai risiko lain. Ketika menang, malah takut keuntungan “hilang” sehingga buru-buru jual.
Faktanya? Menahan kerugian bisa benar atau salah:
Benar ketika: Kamu memahami proyeknya, sedang tren turun tapi fundamental tetap solid (seperti Solana dulu dari $5 naik ke $240)
Salah ketika: Kamu bertahan karena takut, tanpa rencana, hanya berharap saja
Kuncinya: Bisa membedakan antara tren naik dan pullback, memahami proyek yang diinvestasikan, dan memiliki strategi DCA. Tidak selalu “bertahan” atau “cut loss” harus berdasarkan logika.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa kita selalu bersedia "menanggung kerugian" tetapi takut "memotong pembicaraan"?
Ai juga pernah melihat dalam CV: koin turun 30% tetap bertahan, berharap akan kembali. Tapi saat koin naik 50% malah buru-buru jual takut kehilangan peluang. Kenapa begitu?
Otak kita bermasalah: Kehilangan uang menimbulkan tekanan psikologis sehingga kita akan berpegang pada harapan palsu yang kita buat sendiri. Saat itu, otak lupa menilai risiko lain. Ketika menang, malah takut keuntungan “hilang” sehingga buru-buru jual.
Faktanya? Menahan kerugian bisa benar atau salah:
Kuncinya: Bisa membedakan antara tren naik dan pullback, memahami proyek yang diinvestasikan, dan memiliki strategi DCA. Tidak selalu “bertahan” atau “cut loss” harus berdasarkan logika.
Koin apa yang sedang kamu tahan saat ini?