Mahkamah Agung bersiap untuk menangani pertanyaan besar: apakah presiden yang sedang menjabat benar-benar memiliki wewenang tanpa batas untuk mengenakan tarif kapan pun dia mau? Kasus ini berfokus pada kekuasaan yang sebelumnya dijalankan selama langkah-langkah perdagangan pemerintahan.
Namun, ada twist-nya—meskipun pengadilan menolak dan membatasi otoritas itu, masih ada banyak ruang gerak. Jalur hukum alternatif dan alat eksekutif berarti kebijakan tarif bisa dirombak melalui saluran yang berbeda. Infrastruktur untuk hambatan perdagangan tidak serta merta lenyap dengan satu putusan.
Untuk pasar, ini penting. Ketidakpastian kebijakan seputar tarif memiliki efek berantai di seluruh komoditas, ekuitas, dan bahkan aset digital ketika sentimen makro berubah. Perlu diperhatikan bagaimana pertempuran hukum ini berkembang dan apa yang ditandakan untuk sikap perdagangan di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidationWatcher
· 12jam yang lalu
ketidakpastian makro lainnya membuatku mengalami PTSD... lindungi tasmu fam
Lihat AsliBalas0
PumpDoctrine
· 12jam yang lalu
Apakah pedang dua sisi makro ini akhirnya akan ditunjukkan?
Lihat AsliBalas0
ser_ngmi
· 12jam yang lalu
Politisi hanya bicara omong kosong.
Lihat AsliBalas0
ImpermanentPhilosopher
· 12jam yang lalu
Apa yang harus diperdebatkan tentang hak bea masuk? Jika benar-benar ingin melakukannya, ada banyak cara untuk melakukannya.
Lihat AsliBalas0
ILCollector
· 12jam yang lalu
权力有啥用 还不是继续暴跌
Balas0
WalletWhisperer
· 12jam yang lalu
pasar sudah memperhitungkan arbitrase regulasi ini...99,7% probabilitas
Mahkamah Agung bersiap untuk menangani pertanyaan besar: apakah presiden yang sedang menjabat benar-benar memiliki wewenang tanpa batas untuk mengenakan tarif kapan pun dia mau? Kasus ini berfokus pada kekuasaan yang sebelumnya dijalankan selama langkah-langkah perdagangan pemerintahan.
Namun, ada twist-nya—meskipun pengadilan menolak dan membatasi otoritas itu, masih ada banyak ruang gerak. Jalur hukum alternatif dan alat eksekutif berarti kebijakan tarif bisa dirombak melalui saluran yang berbeda. Infrastruktur untuk hambatan perdagangan tidak serta merta lenyap dengan satu putusan.
Untuk pasar, ini penting. Ketidakpastian kebijakan seputar tarif memiliki efek berantai di seluruh komoditas, ekuitas, dan bahkan aset digital ketika sentimen makro berubah. Perlu diperhatikan bagaimana pertempuran hukum ini berkembang dan apa yang ditandakan untuk sikap perdagangan di masa depan.