Matematikawan Wanita yang Membangun Blockchain Tanpa Menyadarinya

Anda pikir blockchain adalah murni genius komputer? Salah. Ini adalah pertama-tama 2000 tahun genius matematika—dan wanita adalah arsitek yang terlupakan.

Dari Hypatia dari Alexandria yang meletakkan dasar geometri, hingga Emmy Noether yang merevolusi aljabar abstrak ( dasar kriptografi modern ), 20 matematikawan wanita ini telah membangun bahasa yang diucapkan oleh Bitcoin, Ethereum, dan Web3 saat ini.

Ambil Ada Lovelace: pada tahun 1843, dia menulis algoritma komputer pertama. Secara teknis? Itu adalah smart contract pertama dalam sejarah.

Atau Grace Hopper yang menciptakan bahasa pemrograman. Atau Katherine Johnson yang menghitung jalur lunar—hari ini, dia akan menganalisis parabola BTC dengan ketepatan yang sama.

Bahkan konsep kriptografi saat ini? Joan Clarke memecahkan kode Enigma selama Perang Dunia Kedua. Bukti nol-pengetahuan saat ini hanyalah logika dekodingnya yang dimodernisasi.

Dan protokol DeFi bergantung pada aljabar abstrak Emmy Noether. Rollup zk pada geometri Maryam Mirzakhani. NFT pada wavelet Ingrid Daubechies.

Poin kunci : Setiap baris kode blockchain berasal dari seorang wanita yang telah memecahkan masalah matematika bahkan sebelum kita membayangkannya dalam komputer.

Jadi ketika Anda menerapkan kontrak pintar atau menyimpan BTC, Anda tidak hanya menggunakan teknologi. Anda menggunakan teorema yang telah dibuktikan oleh seorang wanita lebih dari 100 tahun yang lalu.

Itu dia, warisan yang selalu kita lupakan untuk disebutkan.