#巨鲸行为分析 Membicarakan hubungan antara The Federal Reserve (FED) dan Bitcoin, sebenarnya adalah sebuah permainan tentang uang. Setiap perubahan kebijakan Bank Sentral selalu mendefinisikan kembali ke mana aliran uang di pasar, dan bagaimana risiko dinilai.

Mari kita bicarakan tentang kekuatan merusak dari siklus kenaikan suku bunga terhadap $BTC . Ketika The Federal Reserve mulai mengetatkan aliran uang, imbal hasil obligasi pemerintah langsung terbang - bayangkan, aset tanpa risiko saja bisa dengan mudah mendapatkan bunga 5%, siapa yang masih mau ikut naik roller coaster dengan Bitcoin? Uang secara alami menarik diri dari pasar kripto. Yang lebih parah adalah para pemain dengan leverage, setelah suku bunga pinjaman meroket, mereka harus menambah margin atau mengalami likuidasi, tekanan jual datang bertubi-tubi. Ditambah lagi dengan penguatan dolar, biaya konversi bagi investor dari negara lain meningkat, keinginan untuk membeli koin langsung terjun bebas. Dengan tiga tekanan ini bertumpuk, harga koin sulit untuk tidak turun.

Tetapi pemotongan suku bunga adalah skenario yang berbeda. Ingat apa yang terjadi setelah The Federal Reserve (FED) mulai melonggarkan kebijakan tahun lalu? $BTC langsung meloncat ke 117.000 dolar. Logikanya sangat sederhana: uang menjadi lebih murah, imbal hasil obligasi terlihat tidak menarik, uang panas harus mencari jalan. Pada saat ini, kelangkaan Bitcoin mulai terlihat—totalnya terkurung 21 juta koin, bahkan jika inflasi melonjak, tidak ada tambahan pasokan. Lebih penting lagi, pemotongan suku bunga sering disertai dengan melemahnya dolar, sehingga biaya bagi pembeli global menggunakan mata uang lokal untuk membeli aset seperti $ETH menurun, permintaan secara alami muncul.

Jadi, kebijakan moneter The Federal Reserve (FED) pada dasarnya adalah untuk mengatur termometer preferensi risiko pasar. Ketika suku bunga naik, sentimen penghindaran risiko meningkat, dan ketika suku bunga turun, semangat spekulasi kembali menyala. Bagi pasar kripto, memahami ritme The Federal Reserve (FED) sama dengan menangkap inti aliran dana.