Jangan terburu-buru untuk buy the dip, pasar baru saja mulai beradjust. Penurunan besar pada 10·11 bukan hanya fluktuasi jangka pendek biasa, tetapi lebih seperti sinyal peringatan—dana di pasar sedang menarik diri, likuiditas sedang menyusut.

Anda hanya melihat harga turun, tetapi tidak memperhatikan bahwa seluruh pasar semakin rendah dalam kemampuan untuk menanggung risiko. Ini bukan sekadar penjualan besar-besaran, tetapi "penarikan sistematis". Jadi, jangan terpancing oleh rebound kecil, karena tren penurunan seperti ini paling mudah membuat orang rugi; semakin Anda berpikir untuk buy the dip, semakin sulit Anda menunggu dasar yang sebenarnya. Setiap rebound sebenarnya bertujuan untuk membersihkan lebih banyak orang yang terburu-buru untuk buy the dip.
Dasar yang sebenarnya tidak akan muncul dengan cepat, penyesuaian pasar memerlukan waktu untuk "istirahat". Suasana dana perlu mendingin, emosi investor harus tenang, dan harga juga harus mengalami periode fluktuasi yang panjang dan lesu. Hanya ketika suatu sektor tidak diperhatikan dan tidak dibahas dalam waktu yang lama, mungkin terdapat peluang yang sebenarnya.
Ingat, penurunan tajam hanyalah fenomena permukaan, periode platform yang stabil adalah sinyal kunci. Hanya setelah penurunan terus-menerus terjadi dan diikuti dengan penurunan yang cepat, kemudian memasuki fase konsolidasi, itu adalah waktu dengan nilai partisipasi tertinggi, ini bukan sekadar buy the dip, tetapi mengatur ritme waktu.
Banyak orang yang begitu melihat penurunan langsung ingin buy the dip, menunjukkan bahwa mereka belum menguasai ritme pasar. Trader yang matang hanya akan melakukan dua hal dalam kondisi pasar yang lemah: menunggu sinyal yang jelas dan melindungi modal. Kenaikan membutuhkan semangat, sedangkan periode penurunan paling menguji kesabaran; semakin lama waktu kenaikan, semakin dalam kemungkinan penurunannya, baik melalui penyesuaian besar atau dengan waktu untuk mencerna, ini adalah hukum pasar.
Waktu yang akan datang mungkin akan lebih sulit daripada sekarang, tetapi fase yang sulit sering kali melahirkan kesempatan berikutnya, hanya saja kesempatan ini tidak untuk orang yang memiliki sikap mudah terpancing.