LTV (Loan to Value) adalah rasio antara jumlah pinjaman dan nilai jaminan. Di pasar TradFi, skor kredit biasanya digunakan untuk menilai risiko yang terkait dengan pinjaman—semakin rendah skornya, semakin tinggi risikonya. Sementara itu, di bidang Aset Kripto, LTV menggantikan skor kredit tradisional dengan memberikan pinjaman melalui cara jaminan aset.
Singkatnya, LTV menentukan berapa banyak aset kripto yang perlu Anda berikan sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman. Pemberi pinjaman akan menyimpan aset jaminan ini sampai Anda melunasi pinjaman sepenuhnya.
Keuntungan utama LTV bagi pemberi pinjaman adalah dapat membantu mengurangi risiko. Dan bagi peminjam, melalui LTV, mereka dapat mendapatkan jumlah pinjaman yang lebih besar dengan suku bunga yang lebih rendah.
Jadi, bagaimana cara menghitung LTV?
**Kasus 1**: Ketika mengajukan pinjaman yang didukung oleh Aset Kripto, Anda dapat menghitung LTV menggunakan rumus berikut: LTV = Jumlah Pinjaman / Nilai Pasar Jaminan
Misalnya, jika Anda meminjam 5000 dolar AS dan menjaminkan Bitcoin senilai 10000 dolar AS, maka LTV Anda adalah 50%. Namun, jika nilai Bitcoin turun, total nilai jaminan juga akan turun, yang akan menyebabkan LTV Anda meningkat. Jika LTV meningkat terlalu tinggi, untuk mengembalikannya ke tingkat awal, Anda mungkin perlu memberikan jaminan tambahan.
**Kasus 2**: Setelah pinjaman berlaku, dan saat melakukan manajemen pinjaman, Anda dapat menggunakan rumus berikut untuk melacak situasi LTV: LTV = Saldo yang Belum Dibayar / Nilai Pasar Jaminan
Harap diperhatikan: Informasi yang terkandung dalam artikel ini adalah pandangan pihak ketiga, hanya untuk referensi, tidak merupakan saran keuangan, dan mungkin mengandung konten promosi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
LTV (Loan to Value) adalah rasio antara jumlah pinjaman dan nilai jaminan. Di pasar TradFi, skor kredit biasanya digunakan untuk menilai risiko yang terkait dengan pinjaman—semakin rendah skornya, semakin tinggi risikonya. Sementara itu, di bidang Aset Kripto, LTV menggantikan skor kredit tradisional dengan memberikan pinjaman melalui cara jaminan aset.
Singkatnya, LTV menentukan berapa banyak aset kripto yang perlu Anda berikan sebagai jaminan saat mengajukan pinjaman. Pemberi pinjaman akan menyimpan aset jaminan ini sampai Anda melunasi pinjaman sepenuhnya.
Keuntungan utama LTV bagi pemberi pinjaman adalah dapat membantu mengurangi risiko. Dan bagi peminjam, melalui LTV, mereka dapat mendapatkan jumlah pinjaman yang lebih besar dengan suku bunga yang lebih rendah.
Jadi, bagaimana cara menghitung LTV?
**Kasus 1**: Ketika mengajukan pinjaman yang didukung oleh Aset Kripto, Anda dapat menghitung LTV menggunakan rumus berikut:
LTV = Jumlah Pinjaman / Nilai Pasar Jaminan
Misalnya, jika Anda meminjam 5000 dolar AS dan menjaminkan Bitcoin senilai 10000 dolar AS, maka LTV Anda adalah 50%. Namun, jika nilai Bitcoin turun, total nilai jaminan juga akan turun, yang akan menyebabkan LTV Anda meningkat. Jika LTV meningkat terlalu tinggi, untuk mengembalikannya ke tingkat awal, Anda mungkin perlu memberikan jaminan tambahan.
**Kasus 2**: Setelah pinjaman berlaku, dan saat melakukan manajemen pinjaman, Anda dapat menggunakan rumus berikut untuk melacak situasi LTV:
LTV = Saldo yang Belum Dibayar / Nilai Pasar Jaminan
Harap diperhatikan: Informasi yang terkandung dalam artikel ini adalah pandangan pihak ketiga, hanya untuk referensi, tidak merupakan saran keuangan, dan mungkin mengandung konten promosi.