Analisis konsep kunci dalam Perdagangan Futures Aset Kripto: Dilikuidasi, Tutup Posisi, dan Melampaui

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Perdagangan Futures sebagai bagian penting dari pasar Aset Kripto, menarik perhatian banyak investor. Namun, banyak trader Pemula masih memiliki keraguan tentang konsep inti di dalamnya. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Dilikuidasi, Tutup Posisi, dan penetrasi posisi, serta menganalisis mekanisme penting yang terkait.

Dilikuidasi, Tutup Posisi dan Perbedaan dengan Menembus Posisi

Dalam Perdagangan Futures, ketiga istilah ini mewakili status risiko yang berbeda:

  1. Dilikuidasi:Ketika ekuitas akun trader turun di bawah margin pemeliharaan, bursa akan memaksa Tutup Posisi untuk melindungi stabilitas sistem perdagangan.
  2. Tutup Posisi: merujuk pada mengakhiri posisi yang sedang dipegang, bisa berupa penutupan yang dilakukan secara aktif atau pasif (seperti penutupan paksa saat Dilikuidasi).
  3. Tutup Posisi: Dalam kondisi pasar yang ekstrem, kerugian setelah Dilikuidasi melebihi margin pengguna, menyebabkan bursa menanggung kerugian tambahan.

Analisis Aliran Dana

Dalam Perdagangan Futures, aliran dana dalam berbagai situasi adalah sebagai berikut:

  1. Semua biaya pendanaan dari kontrak berkelanjutan menjadi milik pihak lawan.
  2. Kerugian pada bagian utama jaminan (modal) sebelum Dilikuidasi, diperoleh oleh pihak lawan.
  3. Kerugian tambahan yang dihasilkan saat likuidasi akan ditanggung oleh platform perdagangan. Di pasar yang bergejolak, platform mungkin mendapatkan keuntungan; tetapi dalam kondisi pasar yang sepihak, platform mungkin mengalami kerugian yang lebih besar, bahkan perlu mengembalikan dana kepada lawan transaksi.
  4. Biaya transaksi sepenuhnya menjadi milik platform perdagangan, platform akan mendistribusikan sebagian dalam bentuk diskon kepada pembuat pasar.
  5. Bursa biasanya tidak akan langsung terlibat dalam peran pihak lawan, pihak lawan utama di pasar adalah pembuat pasar, bukan cadangan platform.

Penjelasan Mekanisme Kunci

1. Tingkat Biaya Modal

Tingkat biaya modal adalah mekanisme penting dalam kontrak berjangka permanen yang digunakan untuk menambatkan harga spot.

  • Tujuan: Menjaga harga kontrak mendekati harga spot.
  • Aturan Pembayaran
    • Tarif Normal: Posisi Long membayar ke Posisi Short
    • Tarif Negatif: Pendek membayar ke Panjang
  • Siklus Pembayaran: biasanya setiap 8 jam sekali
  • Rumus Perhitungan: Jumlah Pembayaran = Nilai Transaksi (Modal Pembelian × Faktor Leverage) × Tarif Biaya Modal

2. Mekanisme Leverage

Leverage adalah pedang bermata dua dalam Perdagangan Futures, dapat memperbesar keuntungan, tetapi juga meningkatkan risiko.

  • Ruang Leverage: Biasanya antara 1 hingga 125 kali
  • Peringatan Risiko: Leverage 100 kali berarti fluktuasi harga 1% dapat menyebabkan modal berlipat ganda atau menjadi nol.
  • Saran Manajemen Risiko: Mengontrol rasio leverage dengan bijak adalah kunci untuk menghindari dilikuidasi.

3. Struktur Biaya

Sebagai contoh, struktur biaya standar untuk CEX utama adalah sebagai berikut:

  • Makan Order (transaksi langsung pada order yang telah dipasang): 0,05%
  • Order Tertunda (pesanan yang diletakkan sebelumnya dan menunggu untuk diproses): 0,02%
  • Metode Penerimaan: Dikenakan dua arah, pembelian dan penjualan keduanya harus membayar
  • Rumus Perhitungan: Biaya transaksi = Volume transaksi (Modal × Faktor Leverage) × Tarif Biaya

4. Mekanisme ADL

ADL (Auto Decrement) adalah alat manajemen risiko yang digunakan oleh platform perdagangan untuk mencegah risiko likuidasi besar-besaran.

  • Syarat Pemicu: Ketika pasar mengalami kondisi satu sisi yang ekstrem, yang dapat menyebabkan banyak likuidasi.
  • Metode Eksekusi: Memaksa Tutup Posisi sebagian order yang menguntungkan, untuk menyeimbangkan risiko sistem
  • Dampak: Secara efektif mengurangi kemungkinan platform menanggung kerugian akibat likuidasi.

Strategi Manajemen Risiko

Untuk mengelola risiko secara efektif dalam Perdagangan Futures, trader harus:

  1. Menggunakan Leverage dengan Bijak: Pilihlah jumlah leverage yang sesuai dengan kemampuan risiko Anda
  2. Atur Stop Loss: Tentukan batas kerugian yang dapat diterima sebelumnya untuk menghindari Dilikuidasi
  3. Ikuti Biaya Modal: Pertimbangkan pengaruh biaya modal saat membuka posisi, hindari memegang posisi dengan biaya tinggi dalam jangka panjang.
  4. Memahami Mekanisme Platform: Pahami sepenuhnya mekanisme manajemen risiko seperti ADL, dan siapkan diri dengan baik.

Dengan memahami konsep dan mekanisme inti ini secara mendalam, trader dapat lebih baik dalam mengelola risiko dan peluang dalam perdagangan futures, serta membuat keputusan yang bijaksana di tengah lingkungan pasar yang kompleks.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)