Perjanjian Versailles, yah, itu adalah salah satu momen krusial dalam sejarah dunia. Bayangkan adegan ketika lebih dari lima puluh negara berkumpul di Aula Cermin Istana Versailles di Prancis untuk menandatangani perjanjian damai ini. Jadi, apa yang membuat tanggal 28 Juni 1919 begitu spesial? Itu adalah hari dimana perjanjian ini disahkan, tepat lima tahun setelah serangan yang mengubah sejarah—Pembunuhan Archduke Franz Ferdinand di Sarajevo yang memicu Perang Dunia I.

Meski terdengar seperti akhir cerita yang dramatis, sebenarnya jalan menuju perdamaian ini tidaklah mudah. Gencatan senjata memang sudah terjadi pada 11 November 1918, tetapi membutuhkan enam bulan penuh dari perdebatan sengit dan diplomasi pada Konferensi Perdamaian Paris untuk akhirnya mencapai kesepakatan damai yang bisa diterima oleh semua pihak. Baru pada 10 Januari 1920, perjanjian itu mulai berlaku, dan secara resmi mengakhiri konflik antara Kekaisaran Jerman dan Sekutu.

Perjanjian ini lebih dari sekadar menghentikan perang; ini mencoba mengatur ulang peta politik dengan harapan mencegah Jerman dari memulai konflik militer yang baru di masa depan. Sejarah, seperti sering dikatakan, punya cara sendiri untuk kembali, tetapi setidaknya, Perjanjian Versailles mencoba menulis ulang bab yang baru untuk Eropa di awal abad ke-20. Kalau dipikir-pikir, langkah-langkah semacam ini menggambarkan betapa rumitnya upaya untuk membawa perdamaian yang tahan lama. Apa pendapatmu tentang cara kita mencapai kesepakatan global saat ini? Bagikan pikiranmu!