Dalam beberapa waktu terakhir, pasar keuangan menunjukkan volatilitas yang signifikan, terutama di bidang logam mulia. Pada 27 Oktober, saat pembukaan pasar Asia, harga emas spot mengalami penurunan tajam, dengan penurunan mendekati 50 dolar, mencapai level terendah 4063,80 dolar/ons.
Pergerakan harga ini terutama dipengaruhi oleh tiga faktor besar: pertama, kemajuan positif dalam negosiasi perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat, yang menyebabkan sentimen risiko pasar jelas menurun; kedua, tanda-tanda meredanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina, meningkatkan kemungkinan penyelesaian damai; terakhir, pasar saham Eropa dan Amerika terus menguat, mencetak rekor tertinggi, mendiversifikasi sebagian dana investasi.
Meskipun demikian, pasar emas masih memiliki beberapa faktor pendukung. The Fed mungkin akan melaksanakan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu ini, dengan probabilitas yang diperkirakan mendekati 100%. Selain itu, Indeks Harga Konsumen AS untuk bulan September (CPI) lebih rendah dari yang diperkirakan, semakin memperkuat harapan pasar terhadap kebijakan moneter yang longgar. Sementara itu, pemerintahan AS telah terhenti selama 24 hari, yang meningkatkan ketidakpastian prospek ekonomi.
Dari sudut pandang analisis teknis, harga emas mungkin akan menguji titik psikologis penting 4000 dolar dalam waktu dekat. Namun, dalam jangka panjang, mengingat bank sentral di berbagai negara terus meningkatkan cadangan emas dan potensi risiko geopolitik, emas masih memiliki nilai alokasi yang tinggi.
Bagi para investor, perlu memperhatikan fluktuasi pasar dalam jangka pendek, tetapi tidak boleh mengabaikan nilai investasi jangka panjang emas sebagai aset lindung nilai. Dalam konteks ketidakpastian ekonomi global yang tinggi saat ini, pengalokasian emas secara moderat tetap menjadi salah satu strategi efektif untuk mendiversifikasi risiko investasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FarmToRiches
· 8jam yang lalu
Astaga, turun begitu tajam!! Mari kita simpan sedikit emas~
Lihat AsliBalas0
HallucinationGrower
· 8jam yang lalu
Saya baru-baru ini melihat banyak ibu-ibu yang menimbun batang emas!
Lihat AsliBalas0
LiquidityWitch
· 8jam yang lalu
kolam gelap sedang berbisik... emas akan menghadapi pengorbanan mistis di 4k
Dalam beberapa waktu terakhir, pasar keuangan menunjukkan volatilitas yang signifikan, terutama di bidang logam mulia. Pada 27 Oktober, saat pembukaan pasar Asia, harga emas spot mengalami penurunan tajam, dengan penurunan mendekati 50 dolar, mencapai level terendah 4063,80 dolar/ons.
Pergerakan harga ini terutama dipengaruhi oleh tiga faktor besar: pertama, kemajuan positif dalam negosiasi perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat, yang menyebabkan sentimen risiko pasar jelas menurun; kedua, tanda-tanda meredanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina, meningkatkan kemungkinan penyelesaian damai; terakhir, pasar saham Eropa dan Amerika terus menguat, mencetak rekor tertinggi, mendiversifikasi sebagian dana investasi.
Meskipun demikian, pasar emas masih memiliki beberapa faktor pendukung. The Fed mungkin akan melaksanakan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu ini, dengan probabilitas yang diperkirakan mendekati 100%. Selain itu, Indeks Harga Konsumen AS untuk bulan September (CPI) lebih rendah dari yang diperkirakan, semakin memperkuat harapan pasar terhadap kebijakan moneter yang longgar. Sementara itu, pemerintahan AS telah terhenti selama 24 hari, yang meningkatkan ketidakpastian prospek ekonomi.
Dari sudut pandang analisis teknis, harga emas mungkin akan menguji titik psikologis penting 4000 dolar dalam waktu dekat. Namun, dalam jangka panjang, mengingat bank sentral di berbagai negara terus meningkatkan cadangan emas dan potensi risiko geopolitik, emas masih memiliki nilai alokasi yang tinggi.
Bagi para investor, perlu memperhatikan fluktuasi pasar dalam jangka pendek, tetapi tidak boleh mengabaikan nilai investasi jangka panjang emas sebagai aset lindung nilai. Dalam konteks ketidakpastian ekonomi global yang tinggi saat ini, pengalokasian emas secara moderat tetap menjadi salah satu strategi efektif untuk mendiversifikasi risiko investasi.