Tertipu dalam transaksi koin antar pribadi? Berusaha memulihkan kerugian melalui tindakan hukum.

Saya baru-baru ini mengetahui bahwa kasus penipuan dalam perdagangan koin di luar platform semakin meningkat. Terutama ketika lawan mengatakan “setor belum diterima” dan menolak pembayaran tunai. Ini adalah tindakan penipuan yang jelas.

Jika melaporkan ke polisi, dikatakan bahwa mungkin untuk membekukan rekening pihak lain dan meminta pengembalian dana, tetapi kenyataannya tidak semanis itu. Banyak korban yang melapor ke polisi tetapi ditolak dengan alasan “tidak dapat diproses”. Mengapa demikian?

Ini disebabkan oleh pemberitahuan 924 pada tahun 2021. Dalam pemberitahuan ini, perdagangan koin virtual dianggap sebagai “kegiatan keuangan ilegal” dan “risiko ditanggung sendiri”. Oleh karena itu, polisi tidak akan menanganinya sebagai “tidak mendapatkan perlindungan hukum”.

Namun saya tidak bisa menerima ini! Notifikasi 924 seharusnya tidak menyangkal “nilai sebagai properti” dari koin. Koin juga memiliki nilai sebagai properti yang layak dan harus dilindungi oleh hukum pidana. Penipuan seharusnya menjadi kasus pidana sebagai penipuan.

Jika polisi tidak bertindak, seharusnya mengajukan “pengawasan penuntutan” kepada instansi tingkat atas atau kejaksaan. Anda hanya bisa melindungi hak Anda sendiri.

Kita para investor seharusnya lebih bersuara tentang masalah yang terjebak dalam celah hukum seperti ini. Situasi di mana hanya para korban yang menderita dalam ketidakadanya sistem harus diperbaiki.