Dalam dunia trading, memahami cara mengatur order adalah bagian dari permainan. Salah satu jenis order kombinasi adalah "limit-take profit-stop loss order", yang menggabungkan mekanisme take profit dan stop loss dengan order limit. Jenis order ini memungkinkan trader untuk menetapkan target keuntungan minimum yang mereka harapkan atau kerugian maksimum yang dapat mereka toleransi. Bahkan jika trader telah mengatur order ini dan pergi offline, order limit akan secara otomatis dieksekusi saat mencapai harga pemicu, memberikan ketenangan pikiran.
Trader biasanya akan secara strategis mengeluarkan order limit, take profit, dan stop loss berdasarkan level resistance, level support, dan volatilitas aset. Dalam order ini, harga take profit dan stop loss adalah kunci untuk memicu platform perdagangan mengeksekusi order limit. Limit adalah level harga saat melakukan pemesanan, yang dapat ditentukan sendiri. Secara umum, untuk order beli, limit akan ditempatkan di atas harga take profit dan stop loss, sedangkan untuk order jual, limit akan ditempatkan di bawah harga-harga tersebut. Pengaturan ini dilakukan untuk mengatasi perbedaan waktu antara harga pemicu take profit dan stop loss dengan eksekusi order limit yang dapat menyebabkan perubahan harga pasar.
Konten selanjutnya akan terus membahas berbagai jenis pesanan, memberikan contoh untuk menjelaskan penerapannya, dan menggambarkan kelebihan serta kekurangan masing-masing, sambil memberikan beberapa saran strategi agar semua orang dapat menggunakan alat ini dengan lebih baik. Apakah Anda memiliki pengalaman atau pertanyaan? Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi! 😊
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dalam dunia trading, memahami cara mengatur order adalah bagian dari permainan. Salah satu jenis order kombinasi adalah "limit-take profit-stop loss order", yang menggabungkan mekanisme take profit dan stop loss dengan order limit. Jenis order ini memungkinkan trader untuk menetapkan target keuntungan minimum yang mereka harapkan atau kerugian maksimum yang dapat mereka toleransi. Bahkan jika trader telah mengatur order ini dan pergi offline, order limit akan secara otomatis dieksekusi saat mencapai harga pemicu, memberikan ketenangan pikiran.
Trader biasanya akan secara strategis mengeluarkan order limit, take profit, dan stop loss berdasarkan level resistance, level support, dan volatilitas aset. Dalam order ini, harga take profit dan stop loss adalah kunci untuk memicu platform perdagangan mengeksekusi order limit. Limit adalah level harga saat melakukan pemesanan, yang dapat ditentukan sendiri. Secara umum, untuk order beli, limit akan ditempatkan di atas harga take profit dan stop loss, sedangkan untuk order jual, limit akan ditempatkan di bawah harga-harga tersebut. Pengaturan ini dilakukan untuk mengatasi perbedaan waktu antara harga pemicu take profit dan stop loss dengan eksekusi order limit yang dapat menyebabkan perubahan harga pasar.
Konten selanjutnya akan terus membahas berbagai jenis pesanan, memberikan contoh untuk menjelaskan penerapannya, dan menggambarkan kelebihan serta kekurangan masing-masing, sambil memberikan beberapa saran strategi agar semua orang dapat menggunakan alat ini dengan lebih baik. Apakah Anda memiliki pengalaman atau pertanyaan? Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi! 😊