Bagaimana Bot MEV Menghasilkan Keuntungan Multi-Juta Dolar Melalui Serangan

Bot MEV menghasilkan keuntungan melalui strategi transaksi canggih seperti front-running atau serangan sandwich di pertukaran crypto. Mari kita selami bagaimana bot ini bekerja dan mengapa mereka tetap berguna meskipun mencuri jutaan dolar.

Popularitas aplikasi kontrak pintar menciptakan celah untuk menghasilkan pendapatan tambahan, mengeksploitasi ketidakefisienan pasar dan karakteristik spesifik dari Ethereum dan arsitektur blockchain lainnya.

Salah satu celah tersebut adalah Miner Extractable Value (MEV). Dengan teknologi ini, penambang dapat memperoleh manfaat dengan menyertakan, mengecualikan, atau mengurutkan transaksi sesuai keinginan mereka dalam blok yang mereka buat.

Seiring berjalannya waktu, para penyerang semakin sering menggunakan teknologi ini untuk menargetkan berbagai protokol dan mencuri cryptocurrency. Tapi bagaimana tepatnya mereka melakukannya?

Apa itu bot MEV dan bagaimana cara kerjanya?

MEV adalah strategi di mana validator blockchain Ethereum meningkatkan keuntungan mereka dengan memengaruhi urutan transaksi saat membuat sebuah blok, memaksa pengguna lain untuk mengalami kerugian.

Dalam dunia blockchain, prioritas transaksi dan biaya gas secara signifikan mempengaruhi efisiensi jaringan. Ethereum dan Solana, dua platform blockchain terkemuka, menggunakan kelompok validator untuk mengonfirmasi transaksi, dan pengguna dapat mempercepat transaksi mereka dengan membayar biaya yang lebih tinggi.

Pendekatan ini telah menyebabkan munculnya bot MEV yang berusaha untuk mengekstrak keuntungan maksimum dari transaksi pengguna. Bot-bot ini telah menjadi pusat diskusi tentang biaya gas, terutama di Ethereum dan Solana.

Saya telah menyaksikan ancaman yang terus-menerus dari bot MEV tumbuh sementara para pengembang berjuang untuk menguranginya. Para pengembang Ethereum sedang bekerja pada solusi di tingkat protokol, tetapi mereka belum sepenuhnya menyelesaikan masalah ini.

Bagaimana bot MEV menghasilkan keuntungan

Bot MEV berfungsi sebagai pemindai blockchain, berpartisipasi dalam arbitrase, front-running, dan manipulasi biaya transaksi.

Untuk arbitrase, bot MEV mengeksploitasi perbedaan harga suatu aset dengan secara bersamaan melakukan transaksi beli dan jual di berbagai pertukaran. Arbitrase adalah salah satu metode yang paling umum untuk mengekstraksi MEV.

Saat melakukan front-running, bot MEV memantau mempool untuk menentukan transaksi mana yang akan segera dimasukkan ke dalam blok. Mereka kemudian memicu transaksi mereka, menempatkannya sebelum atau setelah transaksi yang diidentifikasi untuk mendapatkan keuntungan atas pedagang lain. Terkadang, transaksi ini digabungkan dalam apa yang disebut sebagai serangan sandwich.

Untuk pemahaman yang lebih baik, bayangkan situasi di mana sebuah bot MEV melihat transaksi yang akan dieksekusi untuk membeli banyak token. Bot tersebut segera menyisipkan transaksinya untuk menjual token-token ini sebelum pembelian yang akan datang, memungkinkan bot tersebut untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga token yang berikutnya.

Mengenai likuidasi, bot MEV memantau platform peminjaman DeFi seperti Aave untuk potensi likuidasi. Dengan mendeteksi pinjaman yang kurang dana sebelumnya, bot ini mengajukan tawaran untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga berikutnya.

Bot juga memanipulasi biaya transaksi untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi, mungkin dengan mengorbankan trader lain. Akibatnya, mereka menghasilkan lebih dari $313,7 juta pada tahun 2021-2023, menurut data Dune.

Bot MEV menyebabkan kekacauan

Pada bulan September 2022, sebuah peretasan bot arbitrase mengakibatkan kehilangan 1100 ETH. Dana yang dicuri dalam serangan terhadap bot bernama 0xbad milik banyak penggunanya.

Pada bulan Oktober 2023, sebuah bot MEV di jaringan BNB menghasilkan keuntungan sebesar $1,575 juta melalui serangan Flash Loan pada pasangan perdagangan BH/USDT di PancakeSwap. Biaya arbitrase, dengan keuntungan paling signifikan dari jenis operasi ini dalam sejarah jaringan BNB, hanya $4,16.

Pada bulan November 2023, sebuah bot arbitrase diretas dan kehilangan sekitar $2 juta dalam salah satu kolam di platform Curve Finance. Penyerang memanfaatkan fakta bahwa fungsi 0xf6ebebbb() tersedia tanpa otorisasi untuk memaksa pertukaran antara kolam.

Pada bulan April, kelompok bot MEV kehilangan lebih dari $25,38 juta dalam serangan di blockchain Ethereum. Peretas mengkompromikan beberapa bot dan mengganti transaksi mereka dengan transaksi jahat, menciptakan transaksi “umpan” untuk menjebak bot MEV.

Mengatasi bot MEV

Beberapa pendekatan dapat membantu pengguna mengurangi dampak potensial dari bot MEV pada transaksi mereka. Salah satunya adalah memverifikasi biaya sebelum mengirim permintaan dan menggunakan platform DeFi dengan perlindungan MEV bawaan atau alat perlindungan khusus.

Platform seperti UniSwapX, 1inch, dan PancakeSwap menggunakan mekanisme untuk mengurangi pengaruh bot. Platform ini memungkinkan pengguna untuk mengatur toleransi slippage dengan mendefinisikan jumlah minimum token yang diterima ketika harga berubah.

Mengapa bot MEV masih layak dipertimbangkan

Berbeda dengan keuangan tradisional, perdagangan MEV terjadi terutama di lingkungan yang tidak diatur. Front-running dan strategi MEV lainnya, meskipun berpotensi tidak etis, tidak ilegal pada tingkat yang sama seperti di pasar saham tradisional karena ketersediaan informasi publik tentang pesanan yang tertunda di blockchain.

Bot MEV bisa sangat menguntungkan bagi pedagang, tetapi juga dapat digunakan untuk memanipulasi pasar. Ini menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan dan keadilan ekosistem DeFi.

Dari perspektif saya, perlombaan senjata MEV terus berkembang, dengan masing-masing pihak mengembangkan alat yang semakin canggih. Sementara beberapa orang melihat MEV sebagai kejahatan yang diperlukan yang menyediakan likuiditas, saya tidak bisa tidak melihatnya sebagai contoh lain bagaimana janji demokratisasi kripto sering kali tidak terpenuhi ketika dihadapkan dengan keunggulan teknis yang hanya bisa dimanfaatkan oleh segelintir orang yang privilese.