Data on-chain: Menganalisis kriptografi Blockchain

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Dalam bidang Aset Kripto, data on-chain adalah istilah yang sering disebutkan. Bagi Pemula yang baru memasuki dunia ini, memahami konsep ini mungkin sedikit menantang. Artikel ini akan mengupas definisi data on-chain, pentingnya, serta bagaimana hal itu terkait erat dengan keamanan, transparansi, dan ketertelusuran Blockchain.

Sifat Data on-chain

Data on-chain adalah istilah umum untuk berbagai indikator yang dicatat di Blockchain. Ini mencakup detail transaksi, alamat dompet, informasi blok, dan berbagai indikator terkait aktivitas jaringan. Berbeda dengan data off-chain yang disimpan dalam basis data terpusat, data on-chain dicatat dan diverifikasi secara langsung di atas Blockchain.

Jenis Data on-chain

Data on-chain mencakup berbagai aspek:

  1. Data transaksi: mencakup alamat pengirim dan penerima, cap waktu, jumlah transaksi, dan informasi transaksi spesifik lainnya.

  2. Data dompet: melibatkan alamat, saldo, dan informasi aktivitas, yang membantu mengidentifikasi pemegang besar atau aliran dana penting.

  3. Data Blok: mencatat ukuran blok, informasi validator, hadiah, dan jumlah transaksi, dll.

  4. Data kontrak pintar: hanya berlaku untuk Blockchain yang mendukung kontrak pintar, mungkin mencakup informasi interaksi dengan aplikasi atau protokol terdesentralisasi.

on-chain dan off-chain: dua mode transaksi yang berbeda

Transaksi on-chain dan transaksi off-chain memiliki perbedaan mendasar. Transaksi on-chain akan dicatat sepenuhnya di Blockchain, sementara transaksi off-chain tidak. Transaksi off-chain dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti menukar kunci pribadi untuk mengakses aset sepenuhnya.

Alasan adanya transaksi off-chain termasuk:

  • Mengurangi biaya transaksi kecil
  • Meningkatkan kecepatan transaksi dan skalabilitas
  • Meningkatkan perlindungan privasi

Nilai analisis on-chain

Analisis on-chain sangat penting untuk pengambilan keputusan investasi, keamanan aset, dan efisiensi transaksi. Pentingnya tercermin dalam:

  1. Transparansi: Semua data di Blockchain dapat diakses secara publik, pengguna dapat memverifikasi transaksi dan aktivitas.

  2. Analisis Sentimen Pasar: Menyediakan informasi perubahan dompet dan volume transaksi, membantu trader menilai suasana pasar.

  3. Identifikasi tren: Melalui data on-chain historis, trader dapat mengidentifikasi tren pasar, membantu keputusan investasi.

  4. Deteksi Anomali: Analisis on-chain dapat digunakan untuk menemukan aktivitas anomali seperti transfer besar, perubahan volume transaksi, dan memberikan peringatan tentang manipulasi pasar atau peristiwa risiko lainnya.

Aplikasi Praktis dari Analisis On-Chain

Analisis on-chain memiliki aplikasi luas di bidang Aset Kripto, yang dapat membantu para peserta untuk lebih memahami dinamika pasar dan kesehatan ekosistem. Beberapa skenario aplikasi yang umum meliputi:

  1. Pemantauan Perilaku Besar: Melacak alamat dompet utama, memahami pola perilaku pemegang besar (umumnya disebut “ikan paus”) dan dampaknya terhadap pasar.

  2. Perlindungan Keamanan: Mengidentifikasi kerentanan, serangan peretas, dan tindakan penipuan, serta mengeluarkan peringatan tepat waktu untuk melindungi aset komunitas.

  3. Penilaian Kesehatan Jaringan: Melalui volume transaksi, biaya jaringan, alamat aktif, dan indikator lainnya, mengevaluasi secara menyeluruh keadaan kesehatan jaringan Blockchain.

  4. Kepatuhan dan Keamanan: Melacak aliran dana, memastikan kepatuhan regulasi dan keamanan transaksi.

Penafsiran Indikator Kunci

Indikator on-chain adalah parameter penting yang mencerminkan aktivitas blockchain, yang dapat membantu investor membuat keputusan yang bijaksana. Berikut adalah dua indikator dasar namun penting:

  1. Jumlah alamat aktif: jumlah alamat unik yang terlibat dalam transaksi dalam periode waktu tertentu, mencerminkan tingkat aktivitas jaringan.

  2. Biaya Jaringan: Biaya yang dikenakan saat memproses transaksi, menganalisis tren biaya dapat memahami tingkat kemacetan jaringan dan perilaku pengguna.

Alat Analisis Data Blockchain

Seiring dengan perkembangan teknologi Blockchain, banyak perusahaan mulai menawarkan layanan analisis data on-chain dan off-chain yang profesional. Berikut adalah beberapa platform analisis data terkenal:

  1. Coin Metrics: Menyediakan berbagai layanan seperti data jaringan, data pasar, indeks, dan data pihak ketiga.

  2. Glassnode: Dikenal dengan indikator on-chain inovatif dan antarmuka yang ramah pengguna, juga menyediakan sumber daya pendidikan gratis.

  3. DappRadar: Melacak kinerja aplikasi terdesentralisasi secara real-time, merupakan platform referensi penting bagi pengembang dan pengguna.

Kesimpulan

Data on-chain adalah komponen inti dari jaringan blockchain, yang seperti buku besar digital publik, mencatat semua transaksi. Transparansi dan ketidakberubahan data ini menjamin integritas dan kepercayaan blockchain. Seiring dengan perkembangan alat dan metode analisis, analisis data on-chain akan terus memberikan wawasan berharga bagi para peserta ekosistem aset kripto.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)