**1. Apa itu Panic sell?**

Secara sederhana, "Panic sell" adalah tindakan "penjualan besar-besaran". Fenomena ini biasanya terjadi ketika kelompok investor memutuskan untuk menjual aset yang mereka miliki dalam jumlah besar dalam waktu singkat, terutama termasuk Bitcoin, yang mengakibatkan harga pasar jatuh drastis. Tindakan ini dapat menyebabkan beberapa proyek bangkrut, dan pasar mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk pulih. Namun, karakteristik siklus pasar menunjukkan bahwa Panic sell tidak dapat dihindari dan merupakan jalan yang harus dilalui pasar untuk bertransisi ke tahap baru.

**2. Apa penyebab Panic sell?**

Ada banyak alasan di balik gejolak mendadak di pasar, berikut adalah beberapa alasan utama:

- **Peristiwa dan informasi negatif eksternal**

Berita negatif seperti kebangkrutan platform dan kegagalan proyek selalu dapat memicu gejolak pasar, seperti keruntuhan LUNA, serta kebangkrutan beberapa platform terdesentralisasi besar. Berita ini akan menyebar dengan cepat, menyebabkan investor melakukan jual panik. Selain itu, kondisi ekonomi, budaya, sosial, dan peristiwa politik juga dapat mempengaruhi perilaku investor, seperti keruntuhan pasar yang terjadi pada 19 Mei 2021 akibat larangan cryptocurrency oleh salah satu negara besar.

- **Pengaruh Psikologi dan Emosi Investor**

Orang-orang khawatir bahwa kehilangan aset di masa depan adalah penyebab utama dari Panic sell. Menghadapi berita buruk, investor mudah terjebak dalam kepanikan, sehingga memilih untuk menjual pada harga yang relatif tidak rendah untuk mengurangi kerugian, alih-alih mempertahankan penilaian rasional terhadap pasar.

- **Ciri Kitaran Pasar**

Dua alasan sebelumnya sebenarnya hanya merupakan katalisator, akar penyebab yang sebenarnya terletak pada sifat siklis pasar. Pasar seperti musim semi, panas, gugur, dan dingin, perlu mengalami penurunan yang kuat sebelum memasuki fase baru, Panic sell adalah kunci yang mendorong perubahan ini.

**3. Panic sell bagaimana dapat terjadi di pasar?**

Proses penjualan panik biasanya sebagai berikut:

- Berita dan peristiwa negatif muncul di industri, mempengaruhi berbagai investor dan tahap pasar.

- Kemudian, grafik harga mulai menunjukkan pola candlestick pembalikan dari skala kecil ke skala besar.

- Grafik harga menembus level support bawah.

- Pesan terus disebarkan, lebih banyak investor terpengaruh. Dengan penyebaran berita negatif, kelompok investor mulai panik menjual aset, menyebabkan harga terus turun, yang mungkin berlangsung selama beberapa hari atau beberapa bulan.

**4. Bagaimana cara meminimalkan dampak dari Panic sell?**

Kita perlu menyadari bahwa:

- **Tidak ada yang akan selalu turun atau selalu naik**

Setiap kali pasar mengalami penurunan, selalu ada pemulihan. Tidak ada yang akan selalu mempertahankan satu tren. Banyak krisis di masa lalu akhirnya pulih, jadi, menghadapi setiap Panic sell, tetap tenang dan menunggu harga pasar naik adalah kunci.

- **Penurunan harga pasar memiliki makna positif**

Pasar keuangan selalu mengalami kenaikan dan penurunan, begitu juga pasar blockchain. Penurunan pasar sebenarnya bisa berarti bahwa ekosistem sedang melakukan penyesuaian yang normal, dan setiap penurunan membuat pasar semakin menguat dan tumbuh. Harus siap secara mental untuk menghadapi panic sell.

- **Menjual dengan harga rendah adalah tindakan mengurangi kerugian**

Menjual saat pasar turun sebenarnya adalah menjual aset pada titik terendah, yang bukan merupakan strategi ideal bagi investor yang ingin berinvestasi jangka panjang dan mendapatkan keuntungan.

_**Meskipun penurunan pasar dapat menyebabkan kepanikan, berikut adalah cara yang dapat membantu Anda menghadapi Panic sell:**_

- **Tetap tenang dan selalu pegang pikiran investasi jangka panjang**

Fluktuasi pasar adalah hal yang biasa. Pemikiran investasi jangka panjang berarti memiliki visi jangka panjang sejak awal, seperti target satu tahun, tiga tahun, atau bahkan lima tahun. Dengan pemikiran ini, investor dapat relatif tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar jangka pendek, sehingga mencapai pertumbuhan kekayaan.

- **Mendapatkan keuntungan dengan Panic sell**

Penjualan panik sebenarnya bisa menjadi peluang keuntungan besar yang potensial. Daripada panik bersama pasar, lebih baik mengambil jalan yang berlawanan, dengan menganalisis dasar pasar dan mengevaluasi dampak penjualan panik untuk mencapai keuntungan. Perhatikan sinyal pembalikan pasar untuk merumuskan strategi yang sesuai untuk mendapatkan keuntungan.

- **Selalu memiliki rencana investasi yang masuk akal**

Menyusun rencana investasi adalah syarat yang diperlukan bagi setiap investor untuk mencapai kesuksesan. Rencana yang rinci membantu mengurangi kerugian modal selama periode Panic sell. Pertanyaan berikut dapat dipertimbangkan untuk menyusun rencana: bagaimana mengelola dana, bagaimana meningkatkan pengetahuan investasi, berapa volume perdagangan yang wajar, kapan melakukan penyesuaian volume perdagangan, dan bagaimana merencanakan strategi masuk dan keluar.

_Pernyataan: Artikel ini hanya merupakan pandangan pribadi, hanya untuk referensi, dan tidak merupakan saran investasi. Mungkin mengandung konten yang disponsori._