Jackie Chan bisa dibilang sebagai sosok legendaris di dunia perfilman global, dia sangat disukai oleh penonton karena pesonanya yang unik, kecerdasan, dan keterampilan seni bela diri yang tak tertandingi. Namun, dalam perjalanan hidupnya, dia juga memiliki banyak cerita yang sulit dipercaya, pengalaman-pengalaman ini menjadikannya sebagai orang yang lebih inspiratif.

Jackie Chan terkenal karena menyelesaikan aksi berbahaya secara langsung, dan ia dianggap sebagai salah satu aktor paling berani dan profesional di industri film. Saat syuting "Long Shao Ye," ia pernah jatuh dari pohon setinggi 12 meter yang mengakibatkan patah tengkorak, meninggalkan bekas luka permanen, dan terkadang ia bahkan membiarkan rekan-rekan aktornya merasakan lukanya. Ketekunannya membuatnya mengalami lebih dari 70 cedera di lokasi syuting, angka yang cukup mencengangkan.

Untuk bertahan hidup, Jackie Chan berperan dalam film Hong Kong berjudul "Foto Keluarga" yang dirilis pada tahun 1975, dan ia tidak segan-segan untuk tampil dalam adegan telanjang. Ia menjelaskan: "Saat itu, saya harus melakukan apa saja untuk bertahan hidup. Tapi saya tidak merasa ada yang salah, karena film dewasa saat itu lebih konservatif dibandingkan sekarang."

Masa kecilnya bisa dibilang penuh kesulitan dan kemiskinan. Ayah Jackie Chan adalah seorang mata-mata, dan ibunya pernah menjual opium. Ketika berusia 6 tahun, ia dikirim oleh orang tuanya ke sekolah asrama untuk belajar, merasakan keadaan di mana hampir tidak ada makanan dan pakaian. Namun, penderitaan inilah yang membuat tekadnya menjadi kuat, dan pada usia 8 tahun, ia terlibat dalam pertunjukan film.

Selain film aksi, Jackie Chan juga merupakan seorang aktor opera Beijing yang terlatih. Ia telah menerima pelatihan dalam seni pertunjukan, musik, dan vokal di Akademi Teater China, dan hingga saat ini telah merilis lebih dari 20 album multibahasa.

Setelah terkenal, Jackie Chan juga pernah berhadapan langsung dengan gangster Hong Kong. Menurutnya, suatu ketika ia terpaksa membawa senjata untuk menghadapi gangster, bahkan menyiapkan granat sebagai langkah berjaga-jaga. Peristiwa ini menarik perhatian pihak berwenang, meskipun lokasinya berada di luar Hong Kong.

Mengenai kehidupan pribadinya, hubungannya dengan putrinya Etta Ng juga menjadi sorotan. Karena perselingkuhan, ia berpisah dengan ibu Etta, dan Etta kemudian secara terbuka mengungkapkan identitas lesbian-nya dan menuduh "homofobia orang tuanya". Ibu Etta pernah menyatakan, "Jika dia tidak memiliki uang, dia seharusnya bekerja, semua orang di dunia ini bekerja keras, bukan bergantung pada ketenaran orang lain untuk menghasilkan uang."

Sebagai seorang yang serba bisa, Jackie Chan menguasai 8 bahasa, dan sekaligus memegang dua rekor dunia Guinness. Dia adalah "aktor hidup yang melakukan paling banyak aksi berbahaya" serta "aktor film bela diri yang paling sukses". Dalam sebuah film, dia juga memecahkan rekor dengan memegang 15 posisi, termasuk sutradara, produser, aktor, dan direktur seni bela diri.

Anak Jackie Chan, Jaycee Chan, ditangkap karena kasus narkoba dan dijatuhi hukuman enam bulan. Sebagai duta anti-narkoba China, Jackie Chan menyatakan permohonan maaf dan menyatakan tidak akan mewariskan harta kepada putranya, percaya bahwa dia harus mandiri. Melalui cerita-cerita ini, kita dapat melihat bahwa Jackie Chan bukan hanya sekadar aktor laga, tetapi hidupnya penuh warna dan tantangan.

Bagaimana pandanganmu tentang pengalaman Jackie Chan? Apakah itu juga memberikan inspirasi? Silakan komentar dan bagikan pendapatmu!