Layanan Google tiba-tiba terhenti di wilayah Eropa Timur, negara-negara di sekitar Laut Hitam mengalami dampak berat.

2025-9-4 09:03

Pagi ini pada pukul 08:10 waktu Greenwich, layanan Google tiba-tiba terputus di beberapa negara di Eropa Timur, dan wilayah Balkan serta negara-negara di sepanjang pantai Laut Hitam menjadi yang pertama terdampak, dengan situasi yang sangat serius.

Duduk di depan komputer, saya menyaksikan dengan mata kepala sendiri runtuhnya ekosistem Google—mesin pencari, dokumen, dan email semuanya tidak dapat diakses, bahkan YouTube dan Spotify juga ikut lumpuh. Yang paling mengkhawatirkan adalah kegagalan kali ini jelas menargetkan wilayah geografis tertentu, bukan masalah global.

Negara-negara yang paling parah terkena dampak termasuk Turki, Bulgaria, Yunani, Georgia, dan negara-negara sekitar Balkan dan Laut Hitam, diikuti dengan laporan-laporan yang muncul di Eropa Barat, yang menunjukkan bahwa ruang lingkup kegagalan sedang meluas. Yang mengejutkan adalah bahwa operator seluler di Bulgaria juga melaporkan gangguan layanan, karena mereka semua bergantung pada layanan cloud Google — bukankah ini yang sering kita sebut sebagai krisis sentralisasi?

Yang lebih mengkhawatirkan, layanan lain seperti Claude dan Starlink juga terpengaruh, server Discord terputus, dan alat komunikasi dasar mengalami gangguan total.

Apakah itu gangguan teknis atau permainan geopolitik?

Kegagalan terfokus di kawasan Laut Hitam, ini membuat saya curiga apakah ada pihak yang dengan sengaja menyerang infrastruktur internet. Kebetulan, area yang terpengaruh kebetulan mencakup titik masuk kabel bawah laut utama yang menghubungkan Bulgaria, Turki, dan Georgia.

Perlu dicatat bahwa Uni Eropa baru-baru ini berencana untuk membangun kabel bawah laut baru, jelas untuk mengurangi ketergantungan pada infrastruktur regional Rusia. Dan pemutusan ini terjadi hampir setahun setelah Rusia secara menyeluruh disanksi oleh Google, dengan target serangan yang kebetulan adalah negara-negara di sekitar Laut Hitam yang dianggap “musuh” oleh pihak Rusia.

Google hingga saat ini belum memberikan penjelasan mengenai hal ini. Di masa lalu, gangguan serupa sering terjadi di Amerika Serikat, dan penyebab utamanya biasanya adalah masalah daya di pusat data. Namun kali ini jelas berbeda, sepertinya mengandung semacam pesan politik.

Ketika infrastruktur digital menjadi alat perjuangan geopolitik, apa yang bisa kita lakukan sebagai pengguna biasa selain menunggu? Ini mungkin adalah pertanyaan yang paling tajam di era ketergantungan digital.