Token Kadena (KDA) anjlok setelah penutupan operasi firma di balik proyek tersebut

Sebuah berita negatif menghantam dunia cryptocurrency di tengah tekanan jual saat ini yang melanda pasar ini. Ini adalah pengumuman penutupan operasi dari perusahaan di balik blockchain terdesentralisasi Kadena dan token aslinya KDA. Sebagai reaksi terhadap pernyataan ini, mata uang tersebut mengalami penurunan tajam setelah penjualan masif oleh para pemegangnya.

Menurut pernyataan yang diterbitkan pada hari Selasa, tim di balik jaringan ini menginformasikan bahwa “tidak dapat melanjutkan operasi bisnis lagi”. Ini berarti penghentian segera aktivitas dan pemeliharaan blockchain. Sesuai dengan publikasi ini yang dibagikan di X, tim menyatakan bahwa alasan penutupan ini adalah kondisi pasar saat ini.

Satu elemen yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa tim telah mengambil langkah-langkah agar jaringan terdesentralisasi ini yang berbasis pada proof-of-work (PoW) dapat dipertahankan selamanya. “Kami akan menyediakan biner yang menjamin operasi tanpa henti tanpa partisipasi kami dan akan mendorong semua operator node untuk memperbarui secepatnya,” ungkap mereka.

Dengan cara yang sama, mereka menekankan bahwa token asli dan protokol akan berlanjut, tetapi secara otonom. Pengumuman tentang keberlanjutan jaringan tanpa tim pendukung memicu penjualan besar-besaran token KDA dari Kadena di pasar spot.

KADENA PENGUMUMAN PUBLIK

Kami menyesal untuk mengumumkan bahwa organisasi Kadena tidak lagi dapat melanjutkan operasi bisnis dan akan menghentikan semua aktivitas bisnis dan pemeliharaan aktif dari blockchain Kadena segera.

Kami sangat berterima kasih kepada semua orang yang…

Token Kadena (KDA) anjlok setelah pengumuman

Seperti yang telah disebutkan, blockchain ini berfungsi melalui PoW. Ini berarti bahwa token KDA dirilis melalui proses penambangan digital. Saat ini, ada sekitar 566 juta token yang akan didistribusikan sebagai imbalan kepada para penambang hingga tahun 2139, menurut tim yang keluar dari Kadena.

Ini berarti bahwa blockchain akan tetap aktif selama ada penambang yang terhubung. Namun, keluarnya tim yang mendorong proyek ini sejak diluncurkan pada 2019 tampaknya merupakan pukulan terakhir bagi jaringan berbasis penambangan digital ini.

Menurut data dari sebuah platform analisis, harga token asli Kadena, KDA, mengalami penurunan yang tajam. Pada saat penulisan ini, harga koin adalah $0,071 per unit. Ini menunjukkan kinerja -28% dalam 24 jam terakhir dan -70,4% dalam grafik mingguan. Penurunan token telah berlangsung terus-menerus dan tidak pernah berhasil pulih dari musim dingin kripto 2022.

Perlu dicatat bahwa saat ini mata uang tersebut berada 99,75% di bawah puncak tertinggi yang dicapai pada tahun 2021, ketika harga token melebihi $28 per unit. Selama beberapa bulan, tim Kadena telah memulai berbagai inisiatif untuk menyelamatkan proyek tersebut. Namun, akhirnya memutuskan untuk mengakhiri operasi mereka.