Dolar Australia terus lesu pada hari Rabu pekan ini, mengalami penurunan untuk hari kedua berturut-turut. Meskipun data ekonomi yang akan dirilis oleh AS mungkin mendorong Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga minggu depan, Dolar Australia terhadap Dolar AS tetap tertekan. Terutama karena Indeks Harga Konsumen (CPI) yang diumumkan oleh China tidak memenuhi ekspektasi, turun 0,4% secara tahunan, sementara pasar sebelumnya memperkirakan penurunan 0,2%.
Meskipun demikian, beberapa sektor ekonomi Australia tetap menunjukkan kinerja yang kuat, seperti data surplus perdagangan pada bulan Juli, serta pertumbuhan PDB pada kuartal kedua. Ini meningkatkan harapan pasar bahwa bank sentral Australia akan mempertahankan kebijakan ekonominya tidak berubah dalam waktu dekat, dengan lebih dari 80 persen kemungkinan menganggap bahwa suku bunga tidak akan diturunkan pada bulan September. Namun, meskipun data keseluruhan kuat, pemulihan konsumen Australia sejak pertengahan 2024 tetap lambat, yang menyebabkan beberapa analis mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan November.
Di sisi lain, data dari Amerika Serikat terlihat lebih kompleks: data perbaikan terbaru dari pasar tenaga kerja diperkirakan akan menurunkan data di masa depan, yang mengisyaratkan bahwa kekuatan ekonomi mungkin tidak sekuat yang diperkirakan sebelumnya. Ini meningkatkan ekspektasi investor bahwa Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Meskipun data pekerjaan di AS menunjukkan sedikit di bawah ekspektasi, pasar masih berfokus pada indeks harga produsen dan indeks harga konsumen yang akan segera diumumkan, berharap untuk menemukan petunjuk tentang langkah selanjutnya dari Federal Reserve.
Dari sudut pandang analisis teknis, saat ini pergerakan AUD/USD tetap berada dalam saluran kenaikan, yang berarti masih ada potensi kenaikan di jangka pendek. Saat ini berada di level 0.6580 dan akan menghadapi level 0.6625 yang merupakan titik tertinggi dalam 10 bulan terakhir. Jika dapat menembus level tersebut, kemungkinan akan mendorong lebih lanjut menuju level tertinggi 11 bulan di 0.6687. Namun, jika tidak dapat menembus, mungkin akan menghadapi risiko penarikan kembali ke level support yang lebih rendah.
Secara keseluruhan, faktor bullish dan bearish bercampur, pergerakan AUD/USD belum menunjukkan kecenderungan yang jelas ke arah tertentu. Mari kita terus perhatikan data ekonomi yang akan dirilis, apa pendapatmu tentang hal ini? Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi~ 😊
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dolar Australia terus lesu pada hari Rabu pekan ini, mengalami penurunan untuk hari kedua berturut-turut. Meskipun data ekonomi yang akan dirilis oleh AS mungkin mendorong Federal Reserve untuk menurunkan suku bunga minggu depan, Dolar Australia terhadap Dolar AS tetap tertekan. Terutama karena Indeks Harga Konsumen (CPI) yang diumumkan oleh China tidak memenuhi ekspektasi, turun 0,4% secara tahunan, sementara pasar sebelumnya memperkirakan penurunan 0,2%.
Meskipun demikian, beberapa sektor ekonomi Australia tetap menunjukkan kinerja yang kuat, seperti data surplus perdagangan pada bulan Juli, serta pertumbuhan PDB pada kuartal kedua. Ini meningkatkan harapan pasar bahwa bank sentral Australia akan mempertahankan kebijakan ekonominya tidak berubah dalam waktu dekat, dengan lebih dari 80 persen kemungkinan menganggap bahwa suku bunga tidak akan diturunkan pada bulan September. Namun, meskipun data keseluruhan kuat, pemulihan konsumen Australia sejak pertengahan 2024 tetap lambat, yang menyebabkan beberapa analis mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan November.
Di sisi lain, data dari Amerika Serikat terlihat lebih kompleks: data perbaikan terbaru dari pasar tenaga kerja diperkirakan akan menurunkan data di masa depan, yang mengisyaratkan bahwa kekuatan ekonomi mungkin tidak sekuat yang diperkirakan sebelumnya. Ini meningkatkan ekspektasi investor bahwa Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Meskipun data pekerjaan di AS menunjukkan sedikit di bawah ekspektasi, pasar masih berfokus pada indeks harga produsen dan indeks harga konsumen yang akan segera diumumkan, berharap untuk menemukan petunjuk tentang langkah selanjutnya dari Federal Reserve.
Dari sudut pandang analisis teknis, saat ini pergerakan AUD/USD tetap berada dalam saluran kenaikan, yang berarti masih ada potensi kenaikan di jangka pendek. Saat ini berada di level 0.6580 dan akan menghadapi level 0.6625 yang merupakan titik tertinggi dalam 10 bulan terakhir. Jika dapat menembus level tersebut, kemungkinan akan mendorong lebih lanjut menuju level tertinggi 11 bulan di 0.6687. Namun, jika tidak dapat menembus, mungkin akan menghadapi risiko penarikan kembali ke level support yang lebih rendah.
Secara keseluruhan, faktor bullish dan bearish bercampur, pergerakan AUD/USD belum menunjukkan kecenderungan yang jelas ke arah tertentu. Mari kita terus perhatikan data ekonomi yang akan dirilis, apa pendapatmu tentang hal ini? Silakan tinggalkan komentar untuk berbagi~ 😊