Pergerakan ke bawah pasar (bear market) mengacu pada keadaan di mana harga aset turun lebih dari 20% dari puncaknya, dan tren tersebut berlangsung selama beberapa bulan hingga beberapa tahun. Misalnya, ketika indeks saham Dow Jones yang berharga 36,952.65 pada 5 Januari 2022, turun di bawah 29,562.12 pada 23 September dan ditutup pada 29,260.81 pada 26 September, secara resmi memasuki pergerakan ke bawah pasar.
Sebaliknya, jika harga naik lebih dari 20% dari titik terendah, itu disebut sebagai pasar bullish (bull market).
Pergerakan ke bawah pasar dapat terjadi tidak hanya di pasar saham, tetapi juga di semua kelas aset seperti obligasi, real estate, logam mulia, komoditas, nilai tukar, dan aset kripto.
Ciri-ciri pasar pergerakan ke bawah
Harga aset turun lebih dari 20% dari puncaknya
Rata-rata periode pergerakan ke bawah adalah 367 hari
Sering kali disertai dengan resesi ekonomi dan tingkat pengangguran yang tinggi
Kejatuhan gelembung aset
Pergerakan ke bawah pasar utama penyebab
Kehilangan kepercayaan pasar
Kenaikan harga aset yang berlebihan (gelembung)
Risiko keuangan dan risiko geopolitik
Kebijakan pengetatan moneter
Guncangan eksternal
Strategi Investasi dalam Pasar yang Sedang Turun
Pengurangan risiko portofolio
Pergerakan ke bawah juga memperhatikan saham yang kuat dan saham unggulan yang dijual secara berlebihan
Pemilihan produk keuangan yang sesuai untuk pasar yang bergerak ke bawah
Pemanfaatan indikator analisis teknis
Dalam pasar pergerakan ke bawah, indikator analisis teknis seperti RSI (Indeks Kekuatan Relatif) dan MACD (Metode Konvergensi-Divergensi Rata-Rata Bergerak) sangat efektif. Indikator-indikator ini dapat menunjukkan kondisi pasar yang terlalu terjual dan waktu pembalikan.
Perbandingan kinerja pasar penurunan berdasarkan aset kripto
Analisis data pasar yang turun di masa lalu menunjukkan bahwa aset kripto besar seperti Bitcoin dan Ethereum cenderung mengalami penurunan yang lebih kecil dibandingkan dengan koin alternatif kecil. Hal ini dianggap dipengaruhi oleh tingginya likuiditas dan posisi mereka di pasar.
Aset
Rata-rata pergerakan ke bawah
Rata-rata periode pemulihan
Bitcoin
-65%
18 bulan
Ethereum
-70%
20 bulan
Koin Alternatif Kecil
-80% atau lebih
Lebih dari 24 bulan
Perhatian: Data di atas menunjukkan tren masa lalu dan tidak menjamin pergerakan pasar di masa depan.
Pergerakan ke bawah pasar adalah waktu yang menantang bagi investor, tetapi dengan persiapan dan strategi yang tepat, Anda dapat mengelola risiko sambil menemukan peluang investasi. Penting untuk menganalisis lingkungan pasar dengan tenang dan memiliki perspektif jangka panjang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Memahami dan mempersiapkan pergerakan ke bawah aset kripto
Pergerakan ke bawah pasar (Bear Market) adalah
Pergerakan ke bawah pasar (bear market) mengacu pada keadaan di mana harga aset turun lebih dari 20% dari puncaknya, dan tren tersebut berlangsung selama beberapa bulan hingga beberapa tahun. Misalnya, ketika indeks saham Dow Jones yang berharga 36,952.65 pada 5 Januari 2022, turun di bawah 29,562.12 pada 23 September dan ditutup pada 29,260.81 pada 26 September, secara resmi memasuki pergerakan ke bawah pasar.
Sebaliknya, jika harga naik lebih dari 20% dari titik terendah, itu disebut sebagai pasar bullish (bull market).
Pergerakan ke bawah pasar dapat terjadi tidak hanya di pasar saham, tetapi juga di semua kelas aset seperti obligasi, real estate, logam mulia, komoditas, nilai tukar, dan aset kripto.
Ciri-ciri pasar pergerakan ke bawah
Pergerakan ke bawah pasar utama penyebab
Strategi Investasi dalam Pasar yang Sedang Turun
Pemanfaatan indikator analisis teknis
Dalam pasar pergerakan ke bawah, indikator analisis teknis seperti RSI (Indeks Kekuatan Relatif) dan MACD (Metode Konvergensi-Divergensi Rata-Rata Bergerak) sangat efektif. Indikator-indikator ini dapat menunjukkan kondisi pasar yang terlalu terjual dan waktu pembalikan.
Perbandingan kinerja pasar penurunan berdasarkan aset kripto
Analisis data pasar yang turun di masa lalu menunjukkan bahwa aset kripto besar seperti Bitcoin dan Ethereum cenderung mengalami penurunan yang lebih kecil dibandingkan dengan koin alternatif kecil. Hal ini dianggap dipengaruhi oleh tingginya likuiditas dan posisi mereka di pasar.
Perhatian: Data di atas menunjukkan tren masa lalu dan tidak menjamin pergerakan pasar di masa depan.
Pergerakan ke bawah pasar adalah waktu yang menantang bagi investor, tetapi dengan persiapan dan strategi yang tepat, Anda dapat mengelola risiko sambil menemukan peluang investasi. Penting untuk menganalisis lingkungan pasar dengan tenang dan memiliki perspektif jangka panjang.