Berdasarkan data terbaru, harga perak (XAG/USD) mengalami penurunan pada hari Rabu. Saat ini, perak diperdagangkan pada level $38,34 per troy ounce, turun 0,70% dari harga $38,61 pada hari Selasa.
Meskipun mengalami penurunan harian, perak masih mencatatkan kinerja positif secara year-to-date dengan kenaikan sebesar 32,69% sejak awal tahun.
Satuan Ukur
Harga Perak Hari Ini (USD)
Troy Ounce
38,34
1 Gram
1,23
Rasio Emas/Perak, yang menunjukkan jumlah ounce perak yang diperlukan untuk menyamai nilai satu ounce emas, berada pada level 88,23 pada hari Rabu, meningkat dari 87,90 pada hari Selasa. Peningkatan rasio ini mengindikasikan pelemahan relatif harga perak terhadap emas dalam jangka pendek.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Perak
Daya Tarik Investasi Perak
Perak telah lama dikenal sebagai logam mulia yang diperdagangkan di kalangan investor. Logam ini memiliki sejarah panjang sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Meskipun popularitasnya tidak setinggi emas, banyak trader memilih perak untuk diversifikasi portofolio investasi, nilai intrinsiknya, atau sebagai potensi lindung nilai selama periode inflasi tinggi.
Investor dapat membeli perak fisik dalam bentuk koin atau batangan, atau memperdagangkannya melalui instrumen seperti Exchange Traded Funds (ETF) yang melacak harganya di pasar internasional.
Faktor-Faktor Makro dan Mikro
Pergerakan harga perak dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:
Kondisi Geopolitik: Ketidakstabilan geopolitik atau kekhawatiran resesi dapat mendorong kenaikan harga perak karena statusnya sebagai aset safe-haven, meskipun tidak sekuat emas.
Suku Bunga: Sebagai aset tanpa imbal hasil, perak cenderung naik ketika suku bunga rendah.
Nilai Tukar USD: Karena perak diperdagangkan dalam dolar AS (XAG/USD), penguatan dolar cenderung menekan harga perak, sedangkan pelemahan dolar dapat mendorong harga naik.
Permintaan Industri: Perak banyak digunakan dalam industri, terutama di sektor elektronik dan energi surya, karena memiliki konduktivitas listrik tertinggi di antara semua logam.
Pasokan dan Daur Ulang: Faktor-faktor seperti pasokan tambang dan tingkat daur ulang juga dapat mempengaruhi harga.
Dampak Permintaan Industri
Penggunaan perak yang luas dalam industri memiliki dampak signifikan pada harganya:
Sektor Elektronik: Peningkatan produksi perangkat elektronik dapat meningkatkan permintaan perak.
Energi Terbarukan: Pertumbuhan industri panel surya berpotensi mendorong harga perak naik.
Ekonomi Global: Dinamika ekonomi di AS, China, dan India memiliki pengaruh besar terhadap permintaan industri dan konsumen untuk perak.
Hubungan Harga Perak dengan Emas
Harga perak umumnya berkorelasi positif dengan pergerakan harga emas. Ketika harga emas naik, perak biasanya mengikuti tren yang sama karena status mereka sebagai aset safe-haven yang serupa.
Rasio Emas/Perak dapat membantu menentukan valuasi relatif antara kedua logam mulia ini:
Rasio tinggi mungkin mengindikasikan bahwa perak undervalued atau emas overvalued.
Rasio rendah bisa menunjukkan bahwa emas undervalued relatif terhadap perak.
Investor sering menggunakan rasio ini sebagai indikator untuk keputusan alokasi aset antara emas dan perak dalam portofolio mereka.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Analisis Harga Perak Terkini: Penurunan Signifikan di Pasar Global
Berdasarkan data terbaru, harga perak (XAG/USD) mengalami penurunan pada hari Rabu. Saat ini, perak diperdagangkan pada level $38,34 per troy ounce, turun 0,70% dari harga $38,61 pada hari Selasa.
Meskipun mengalami penurunan harian, perak masih mencatatkan kinerja positif secara year-to-date dengan kenaikan sebesar 32,69% sejak awal tahun.
Rasio Emas/Perak, yang menunjukkan jumlah ounce perak yang diperlukan untuk menyamai nilai satu ounce emas, berada pada level 88,23 pada hari Rabu, meningkat dari 87,90 pada hari Selasa. Peningkatan rasio ini mengindikasikan pelemahan relatif harga perak terhadap emas dalam jangka pendek.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Perak
Daya Tarik Investasi Perak
Perak telah lama dikenal sebagai logam mulia yang diperdagangkan di kalangan investor. Logam ini memiliki sejarah panjang sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Meskipun popularitasnya tidak setinggi emas, banyak trader memilih perak untuk diversifikasi portofolio investasi, nilai intrinsiknya, atau sebagai potensi lindung nilai selama periode inflasi tinggi.
Investor dapat membeli perak fisik dalam bentuk koin atau batangan, atau memperdagangkannya melalui instrumen seperti Exchange Traded Funds (ETF) yang melacak harganya di pasar internasional.
Faktor-Faktor Makro dan Mikro
Pergerakan harga perak dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:
Kondisi Geopolitik: Ketidakstabilan geopolitik atau kekhawatiran resesi dapat mendorong kenaikan harga perak karena statusnya sebagai aset safe-haven, meskipun tidak sekuat emas.
Suku Bunga: Sebagai aset tanpa imbal hasil, perak cenderung naik ketika suku bunga rendah.
Nilai Tukar USD: Karena perak diperdagangkan dalam dolar AS (XAG/USD), penguatan dolar cenderung menekan harga perak, sedangkan pelemahan dolar dapat mendorong harga naik.
Permintaan Industri: Perak banyak digunakan dalam industri, terutama di sektor elektronik dan energi surya, karena memiliki konduktivitas listrik tertinggi di antara semua logam.
Pasokan dan Daur Ulang: Faktor-faktor seperti pasokan tambang dan tingkat daur ulang juga dapat mempengaruhi harga.
Dampak Permintaan Industri
Penggunaan perak yang luas dalam industri memiliki dampak signifikan pada harganya:
Hubungan Harga Perak dengan Emas
Harga perak umumnya berkorelasi positif dengan pergerakan harga emas. Ketika harga emas naik, perak biasanya mengikuti tren yang sama karena status mereka sebagai aset safe-haven yang serupa.
Rasio Emas/Perak dapat membantu menentukan valuasi relatif antara kedua logam mulia ini:
Investor sering menggunakan rasio ini sebagai indikator untuk keputusan alokasi aset antara emas dan perak dalam portofolio mereka.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.