Baru-baru ini, Yayasan Ethereum mengonfirmasi akan menjual sekitar 43 juta USD dari 10.000 ETH bulan ini. Berita ini dirilis tidak lama setelah Ethereum mencapai puncak baru pada 24 Agustus dan kemudian turun 11,6%, yang membuat orang bertanya-tanya apakah puncak Agustus telah menjadi puncak dari siklus ini.

Yayasan menyatakan akan secara bertahap mengkonversi ETH menjadi mata uang fiat melalui platform pasar utama, untuk mengurangi fluktuasi harga. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan, pendanaan komunitas, dan sumbangan, sesuai dengan kebijakan manajemen keuangannya. Kebijakan ini akan diperkenalkan pada Juni 2025, membatasi pengeluaran tahunan hingga 15%, dan membangun cadangan mata uang fiat selama bertahun-tahun. Yayasan telah melakukan beberapa penjualan tahun ini, termasuk 25 juta dolar AS pada bulan Juli dan 12,7 juta dolar AS sebelum ini, sementara juga telah memberikan 32 juta dolar AS pada kuartal pertama tahun 2025.

Meskipun setelah penjualan dalam rencana ini, Ethereum Foundation masih memiliki lebih dari 189.000 ETH, serta token terkait lainnya, dengan total nilai mencapai 922 juta dolar AS. Oleh karena itu, meskipun volume penjualan kali ini tidak kecil, itu hanya merupakan sebagian kecil dari cadangan Ethereum milik lembaga tersebut.

Momen penjualan bertepatan dengan penurunan harga Ethereum, dari puncak historis 4.946 dolar turun menjadi sekitar 4.300 dolar. Penjualan ini juga mungkin meningkatkan tekanan jual. Namun, operasi serupa oleh yayasan juga terjadi di tren naik sebelumnya, misalnya, setelah penjualan 100.000 ETH pada bulan Desember 2020, harga Ether mencapai puncak baru di tahun 2021.

Bagaimana harga Ethereum merespons penjualan ini dalam beberapa minggu ke depan, akan menjadi kunci untuk menentukan apakah puncak di bulan Agustus adalah puncak siklus. Perlu diingat bahwa artikel ini hanya untuk pengungkapan informasi dan tidak merupakan saran investasi, kinerja masa lalu tidak dapat memprediksi hasil di masa depan.