ChargePoint (CHPT) melaporkan hasil Q2 2026 dengan hasil yang beragam:
Metrik
Hasil
Perubahan Tahun ke Tahun
Pendapatan
$99 juta
-9%
Margin Kotor Non-GAAP
33%
Tertinggi sejak IPO
Uang Tunai
$195 juta
-$2 juta dari Q1
Pendapatan Langganan
$40 juta
+10%
Kerugian EBITDA Disesuaikan Non-GAAP
$22 juta
Meningkat dari kerugian $34 juta pada Q2 2025
Kinerja Operasional
Lebih dari 363.000 port pengisian yang dikelola secara global
Mengoperasionalkan kemitraan dengan Eaton
Meluncurkan produk pengisian cepat DC baru dan produk pengisian rumah
Kondisi pasar yang lebih kuat terlihat di Eropa dibandingkan dengan Amerika Utara
Panduan Q3 2026
ChargePoint memprediksi pendapatan Q3 2026 antara $90-100 juta.
Perkembangan Strategis
Perusahaan menghadapi tantangan di pasar Amerika Utara, yang menyebabkan penundaan dalam mencapai titik impas EBITDA yang disesuaikan non-GAAP. Meskipun mengalami kemunduran ini, ChargePoint terus meningkatkan margin dan mengurangi pembakaran kas, menunjukkan efisiensi operasional di lingkungan yang menantang.
Kemitraan dengan Eaton dan pengenalan produk pengisian baru menandakan komitmen ChargePoint terhadap inovasi dan ekspansi pasar. Kinerja perusahaan yang lebih kuat di Eropa dibandingkan dengan Amerika Utara menyoroti pentingnya diversifikasi geografis di sektor pengisian kendaraan listrik (EV).
Implikasi Pasar
Hasil Q2 ChargePoint mencerminkan tantangan yang lebih luas yang dihadapi industri pengisian EV, termasuk penundaan proyek dan ketidaksetaraan pasar regional. Kemampuan perusahaan untuk mempertahankan margin kotor yang kuat dan meningkatkan pendapatan langganan menunjukkan ketahanan dalam model bisnisnya.
Seiring pasar EV terus berkembang, posisi ChargePoint sebagai penyedia infrastruktur pengisian terkemuka memposisikannya untuk berpotensi mendapatkan manfaat dari pertumbuhan industri jangka panjang. Namun, kondisi pasar saat ini dapat menyebabkan konsolidasi industri lebih lanjut, yang menghadirkan tantangan dan peluang bagi pemain mapan seperti ChargePoint.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Laba ChargePoint Q2 2026: Margin Kuat di Tengah Tantangan Pasar
Sorotan Keuangan Utama
ChargePoint (CHPT) melaporkan hasil Q2 2026 dengan hasil yang beragam:
Kinerja Operasional
Panduan Q3 2026
ChargePoint memprediksi pendapatan Q3 2026 antara $90-100 juta.
Perkembangan Strategis
Perusahaan menghadapi tantangan di pasar Amerika Utara, yang menyebabkan penundaan dalam mencapai titik impas EBITDA yang disesuaikan non-GAAP. Meskipun mengalami kemunduran ini, ChargePoint terus meningkatkan margin dan mengurangi pembakaran kas, menunjukkan efisiensi operasional di lingkungan yang menantang.
Kemitraan dengan Eaton dan pengenalan produk pengisian baru menandakan komitmen ChargePoint terhadap inovasi dan ekspansi pasar. Kinerja perusahaan yang lebih kuat di Eropa dibandingkan dengan Amerika Utara menyoroti pentingnya diversifikasi geografis di sektor pengisian kendaraan listrik (EV).
Implikasi Pasar
Hasil Q2 ChargePoint mencerminkan tantangan yang lebih luas yang dihadapi industri pengisian EV, termasuk penundaan proyek dan ketidaksetaraan pasar regional. Kemampuan perusahaan untuk mempertahankan margin kotor yang kuat dan meningkatkan pendapatan langganan menunjukkan ketahanan dalam model bisnisnya.
Seiring pasar EV terus berkembang, posisi ChargePoint sebagai penyedia infrastruktur pengisian terkemuka memposisikannya untuk berpotensi mendapatkan manfaat dari pertumbuhan industri jangka panjang. Namun, kondisi pasar saat ini dapat menyebabkan konsolidasi industri lebih lanjut, yang menghadirkan tantangan dan peluang bagi pemain mapan seperti ChargePoint.