Saya telah menyaksikan tarian Bitcoin dengan ETF sejak awal 2024, dan biarkan saya katakan - ini adalah pertunjukan yang sangat menarik. Tiga gelombang berbeda dari pemegang Bitcoin veteran telah menggeser koin berharga mereka ke dalam kendaraan investasi baru ini, mengungkap pola menarik dalam evolusi pasar.

Melihat data dari CryptoQuant, setiap lonjakan aliran ETF besar bertepatan dengan sinyal Coin Days Destroyed (CDD) yang signifikan. Metrik ini pada dasarnya menunjukkan kapan pemegang jangka panjang akhirnya memutuskan untuk memindahkan koin mereka setelah menyimpannya selama bertahun-tahun. Ketika musim panas 2024 menyaksikan gelombang pembelian ETF besar pertama, tangan berlian ini mulai mentransfer kekayaan mereka. Pola ini terulang selama musim gugur 2024 dan sekali lagi di musim panas 2025.

Apa yang sebenarnya terjadi di sini adalah transfer kekayaan besar-besaran dari para veteran crypto ke kendaraan institusional yang membuat Bitcoin dapat diakses oleh investor mainstream. Ini mendemokratisasi akses, tentu saja, tetapi saya tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah sesuatu yang mendasar hilang dalam transisi ini.

Saat ini, permintaan ETF telah turun secara signifikan. Bitcoin diperdagangkan di sekitar $110,500, yang mewakili kenaikan mingguan yang modest sebesar 2%. Namun, tanpa permintaan baru yang mengalir melalui investment vehicles ini, kita bisa menghadapi tekanan jual yang meningkat dari holder yang lebih baru dan kurang berkomitmen.

Pasar terasa tidak stabil. Oktober sudah menjadi bulan yang brutal bagi altcoin, dengan kapitalisasi pasarnya turun 15%. Bitcoin mungkin relatif stabil, tetapi ekosistem di sekitarnya menunjukkan tanda-tanda tekanan. Aliran ETF ini bukan hanya poin data yang menarik - mereka sedang membentuk kembali struktur kepemilikan Bitcoin, yang berpotensi mengubah dinamika pasarnya selamanya.