YouTuber yang paling banyak diikuti di dunia akan meluncurkan aplikasi koin.

• MrBeast mengajukan pendaftaran nama aplikasi tersebut ke USPTO.
• Ini bukan pertama kalinya youtuber terkenal tersebut terlibat dengan penggunaan cryptocurrency.

James “Jimmy” Donaldson, yang dikenal di seluruh dunia sebagai MrBeast di YouTube karena memiliki saluran dengan jumlah pelanggan terbanyak (lebih dari 445 juta), telah memulai proses formal untuk memperluas operasi bisnisnya ke sektor keuangan digital termasuk layanan dengan cryptocurrency.

Pada 13 Oktober tahun ini, Beast Holdings LLC mengajukan permohonan merek dagang untuk “MrBeast Financial” kepada Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO). Permohonan tersebut menyatakan niat untuk meluncurkan platform layanan keuangan yang komprehensif.

Dokumen yang disajikan menggambarkan sebuah platform jenis Software sebagai Layanan (SAAS) dan aplikasi mobile yang dapat diunduh dengan berbagai kemampuan, termasuk layanan dengan cryptocurrency seperti pertukaran, pemrosesan pembayaran, dan operasi perantara dengan beberapa DEX.

Selain yang disebutkan sebelumnya, MrBeast Financial juga akan menawarkan layanan perbankan online, layanan uang muka, manajemen aset, konsultasi, dan nasihat keuangan, antara lain.

Gerakan ini memiliki potensi untuk menginjeksi pengguna baru ke dalam sektor aset digital. Diharapkan proses evaluasi merek oleh USPTO akan dimulai pada pertengahan 2026, dengan kemungkinan resolusi pada akhir tahun tersebut.

Minat MrBeast terhadap aset digital bukanlah hal baru. Sebelum permohonan “MrBeast Financial”, YouTuber tersebut menghadapi penyelidikan atas dugaan operasi “pump-and-dump”. Tuduhan ini, yang berasal dari analisis on-chain, menunjukkan bahwa Donaldson diduga telah menggunakan pengaruhnya yang besar untuk mempromosikan berbagai token cryptocurrency dengan kapitalisasi rendah.

Diperkirakan bahwa, melalui kampanye-kampanye ini, MrBeast memperoleh keuntungan yang melebihi 10 juta dolar. Pola yang dilaporkan menunjukkan bahwa, setelah penjualan token oleh YouTuber selama puncak perdagangan, harga aset tersebut anjlok secara drastis, dengan penurunan mencapai 90%. Riwayat keterlibatannya di pasar cryptocurrency dengan hasil yang merugikan bagi investor ritel menambah elemen analisis kritis pada langkahnya untuk meluncurkan platform keuangan.