FIFA mengancam dengan tuntutan pidana di Swiss karena inisiatif NFT

# FIFA mengancam tindakan pidana di Swiss karena inisiatif NFT

Otoritas Pengawasan Permainan Kasino Swiss (GESPA) telah mengajukan pernyataan kepada kejaksaan untuk memulai penyelidikan kriminal terhadap platform NFT Federasi Internasional Sepak Bola (FIFA).

Menurut siaran pers, sebagai hasil dari penyelidikan yang dimulai pada awal Oktober, regulator menemukan bahwa platform online FIFA Collect menyelenggarakan berbagai kompetisi menggunakan “token yang tidak dapat dipertukarkan”. Untuk berpartisipasi dalam acara, peserta harus memasang taruhan, dan ada peluang untuk memenangkan hadiah uang. Hasilnya tergantung pada undian atau prosedur serupa.

Dari sudut pandang hukum yang berlaku, Gespa mengklasifikasikan penawaran ini sebagian sebagai lotere dan sebagian sebagai taruhan. Kegiatan semacam itu di negara ini memerlukan perolehan lisensi, oleh karena itu FIFA Collect menjalankannya secara ilegal.

Menurut pernyataan kementerian, mereka wajib memberitahukan pelanggaran kepada aparat penegak hukum, yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan mengenai penuntutan pidana.

Inisiatif NFT FIFA

Pada bulan September 2022, federasi sepak bola mengumumkan peluncuran serangkaian token koleksi yang didedikasikan untuk kejuaraan dunia yang akan datang. Aset-aset tersebut debut di blockchain Algorand, dengan timnya yang menjalin kemitraan pada bulan Mei.

“Seperti halnya dengan suvenir olahraga dan stiker, ini adalah kesempatan yang terjangkau bagi para penggemar di seluruh dunia untuk berinteraksi dengan pemain favorit mereka, mengalami momen-momen berharga, dan banyak lagi di platform baru,” komentar saat itu Direktur Pengembangan Bisnis FIFA Romy Gai.

Pada bulan Desember, organisasi mengumumkan peluncuran koleksi terbatas sebanyak 100 NFT di solusi L2 Polygon. Sebagian dari token yang tersedia melalui FIFA Collect memberikan kesempatan untuk memenangkan tiket ke final Piala Dunia berikutnya pada tahun 2026.

Total direncanakan untuk menerbitkan 900 item koleksi digital di jaringan Polygon. Aset direncanakan untuk dijual di pasar OpenSea.

Pada bulan April 2025, FIFA mengumumkan pembuatan blockchain yang kompatibel dengan EVM miliknya sendiri. Jaringan ini dimaksudkan untuk menggantikan Algorand dan Polygon sebagai basis untuk FIFA Collect.

Pada bulan Mei, organisasi tersebut telah memutuskan bahwa dasar untuk blockchain-nya adalah platform Avalanche.

Kami ingatkan, Presiden FIFA Gianni Infantino mengizinkan kemungkinan peluncuran token asli oleh asosiasi untuk berinteraksi dengan basis penggemar sepak bola global.