Dilikuidasi, kata ini tidak asing di kalangan investor. Sederhananya, itu berarti rugi besar, uang di dalam akun tidak cukup untuk menutupi. Jika pasar berlawanan dengan kamu, maka kamu akan mengalami tragedi.

Kapan situasi ini akan terjadi? Yaitu ketika dana di akunmu tidak cukup, platform trading langsung menutup posisi kamu. Boom, langsung Dilikuidasi.

Hal ini tidak hanya terjadi di satu tempat. Valuta asing, mata uang virtual, futures, bahkan pembiayaan margin dalam saham, semuanya bisa mengalami hal yang sama. Perubahan pasar yang cepat, sekali saja lengah bisa terjatuh.

Lalu bagaimana cara menghindarinya? Beberapa trik kecil:

1. Gunakan take profit dan stop loss dengan baik. Ini sangat penting.
2. Jangan bermain dengan leverage terlalu besar. Terlihat menggoda, tetapi sebenarnya cukup menakutkan.
3. Tinggalkan sedikit margin. Untuk kebutuhan mendesak.
4. Perhatikan pasar. Jangan tidur terlalu lama.
5. Alokasi dana haruslah wajar. Jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang.

Banyak yang saya katakan, sebenarnya hanya ingin mengingatkan semua orang: investasi memiliki risiko. Meskipun terdengar klise, itu sangat penting. Memahami diri sendiri, memahami pasar, agar bisa bermain dalam jangka panjang.

Namun, berbicara tentang itu, pasar terkadang cukup sulit untuk dipahami. Meskipun Anda telah mempersiapkan segalanya, Anda mungkin saja menghadapi situasi yang tidak terduga. Dalam hal investasi, sebaiknya dilakukan secara perlahan, pelajari sedikit demi sedikit.