Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) tetap tidak berubah saat sesi perdagangan Eropa dimulai pada hari Jumat. WTI saat ini diperdagangkan pada $63,06 per barel, mempertahankan posisinya dari harga penutupan hari Kamis.
Sebaliknya, minyak mentah Brent menunjukkan sedikit peningkatan, bergerak dari penutupan sebelumnya sebesar $66,70 menjadi $66,71 per barel.
Memahami Minyak Mentah WTI
Apa itu Minyak Mentah WTI?
Minyak mentah WTI adalah acuan kunci di pasar minyak global. Dikenal karena karakteristiknya yang “ringan” dan “manis” akibat kepadatannya yang rendah dan kandungan belerangnya yang sedikit, WTI sangat dihargai karena kualitasnya dan kemudahan pemurniannya. Sumbernya berasal dari Amerika Serikat dan didistribusikan melalui pusat Cushing, yang sering disebut sebagai “Persimpangan Pipa Dunia,” WTI berfungsi sebagai titik referensi penting untuk harga minyak di seluruh dunia.
Apa yang Mempengaruhi Harga Minyak Mentah WTI?
Penentuan harga minyak mentah WTI dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tren pertumbuhan ekonomi global dapat berdampak signifikan pada permintaan, sementara peristiwa geopolitik, konflik, dan sanksi perdagangan dapat mengganggu rantai pasokan. Keputusan yang diambil oleh OPEC, sebuah konsorsium negara penghasil minyak utama, memainkan peran penting dalam fluktuasi harga. Selain itu, kekuatan dolar AS memengaruhi harga minyak mentah WTI, karena transaksi minyak sebagian besar dilakukan dalam mata uang ini.
Bagaimana Laporan Inventaris Minyak Mempengaruhi Harga WTI?
Data inventaris minyak mingguan yang dirilis oleh badan industri seperti American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration (EIA) dapat menyebabkan pergerakan harga jangka pendek. Penurunan inventaris dapat menandakan meningkatnya permintaan, yang berpotensi mendorong harga naik, sementara peningkatan stok dapat menunjukkan kelebihan pasokan, yang memberi tekanan turun pada harga. Laporan EIA, yang diterbitkan pada hari Rabu, umumnya dianggap lebih berwenang karena sifat pemerintahnya.
Peran OPEC dalam Penetapan Harga Minyak Mentah WTI
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap harga minyak mentah WTI melalui keputusan kuota produksinya. Ketika OPEC memilih untuk mengurangi kuota produksi, hal ini dapat menyebabkan kendala pasokan dan kenaikan harga. Sebaliknya, kuota produksi yang diperluas dapat mengakibatkan penurunan harga. Grup OPEC+ yang diperluas, yang mencakup produsen non-OPEC seperti Rusia, semakin memperkuat pengaruh ini di pasar minyak global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Harga Minyak Mentah WTI Bertahan Stabil di Awal Sesi Eropa
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) tetap tidak berubah saat sesi perdagangan Eropa dimulai pada hari Jumat. WTI saat ini diperdagangkan pada $63,06 per barel, mempertahankan posisinya dari harga penutupan hari Kamis.
Sebaliknya, minyak mentah Brent menunjukkan sedikit peningkatan, bergerak dari penutupan sebelumnya sebesar $66,70 menjadi $66,71 per barel.
Memahami Minyak Mentah WTI
Apa itu Minyak Mentah WTI?
Minyak mentah WTI adalah acuan kunci di pasar minyak global. Dikenal karena karakteristiknya yang “ringan” dan “manis” akibat kepadatannya yang rendah dan kandungan belerangnya yang sedikit, WTI sangat dihargai karena kualitasnya dan kemudahan pemurniannya. Sumbernya berasal dari Amerika Serikat dan didistribusikan melalui pusat Cushing, yang sering disebut sebagai “Persimpangan Pipa Dunia,” WTI berfungsi sebagai titik referensi penting untuk harga minyak di seluruh dunia.
Apa yang Mempengaruhi Harga Minyak Mentah WTI?
Penentuan harga minyak mentah WTI dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tren pertumbuhan ekonomi global dapat berdampak signifikan pada permintaan, sementara peristiwa geopolitik, konflik, dan sanksi perdagangan dapat mengganggu rantai pasokan. Keputusan yang diambil oleh OPEC, sebuah konsorsium negara penghasil minyak utama, memainkan peran penting dalam fluktuasi harga. Selain itu, kekuatan dolar AS memengaruhi harga minyak mentah WTI, karena transaksi minyak sebagian besar dilakukan dalam mata uang ini.
Bagaimana Laporan Inventaris Minyak Mempengaruhi Harga WTI?
Data inventaris minyak mingguan yang dirilis oleh badan industri seperti American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Administration (EIA) dapat menyebabkan pergerakan harga jangka pendek. Penurunan inventaris dapat menandakan meningkatnya permintaan, yang berpotensi mendorong harga naik, sementara peningkatan stok dapat menunjukkan kelebihan pasokan, yang memberi tekanan turun pada harga. Laporan EIA, yang diterbitkan pada hari Rabu, umumnya dianggap lebih berwenang karena sifat pemerintahnya.
Peran OPEC dalam Penetapan Harga Minyak Mentah WTI
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap harga minyak mentah WTI melalui keputusan kuota produksinya. Ketika OPEC memilih untuk mengurangi kuota produksi, hal ini dapat menyebabkan kendala pasokan dan kenaikan harga. Sebaliknya, kuota produksi yang diperluas dapat mengakibatkan penurunan harga. Grup OPEC+ yang diperluas, yang mencakup produsen non-OPEC seperti Rusia, semakin memperkuat pengaruh ini di pasar minyak global.