Mengapa saham Nokia meningkat pada hari Rabu

13 Oktober 2025 — 23:14

Penulis: Erik Volkman untuk The Motley Fool

Poin Kunci

• Analis mengubah posisinya mengenai perusahaan telekomunikasi Eropa.
• Sekarang dia percaya bahwa saham tersebut layak direkomendasikan untuk dibeli.

Nokia (NYSE: NOK) menjadi objek peningkatan rekomendasi analis pada hari Rabu, dan para investor menyatakan rasa terima kasih mereka dengan meningkatkan harga saham perusahaan telekomunikasi tersebut. Pada akhir sesi perdagangan, harga saham naik lebih dari 3%, secara signifikan melampaui kenaikan indeks S&P 500 sebesar 0,2% pada saat itu.

Pembelian terbaru dapat menjadi momen penting

Jauh sebelum pembukaan pasar, Jakub Bluestone dari BNP Paribas Exane mengubah rekomendasinya, meningkatkannya satu tingkat menjadi “outperform” ( dengan kata lain, “beli” ) dari posisi netral sebelumnya. Target harga untuk saham Nokia yang terdaftar di Eropa adalah 4,30 euro ( dan 5,01 dolar AS ) per saham.

Menurut laporan, pandangan baru Blustone tentang Nokia sebagian besar muncul dari akuisisi besar terakhirnya. Pada bulan Juni tahun lalu, perusahaan mengakuisisi penyedia teknologi dan peralatan telekomunikasi asal Amerika, Infinera, senilai 2,3 miliar dolar; kesepakatan tersebut diselesaikan pada bulan Februari.

Analis menganggap bahwa akuisisi Infinera memungkinkan Nokia untuk mendapatkan keuntungan dari investasi dalam kemampuan kecerdasan buatan (AI), yang sejalan dengan gelombang konstruksi pusat data saat ini (karena fasilitas ini dimodifikasi dan diperluas untuk memenuhi peningkatan permintaan sumber daya AI).

Bluston mencatat bahwa saat ini pendapatan Nokia dari proyek hyperscaler hanya mencapai 5% dari total penjualan. Mengingat permintaan yang tinggi dari klien tersebut, persentase ini dapat meningkat secara signifikan.

Bisnis-Metamorfosis

Di awal era telekomunikasi seluler, Nokia adalah pemimpin tanpa tanding, terutama sebagai produsen ponsel. Perusahaan ini tidak berhasil beradaptasi dengan baik ke era smartphone berikutnya dan sejak saat itu beralih menjadi penyedia teknologi jaringan dan penawaran terkait yang menjadi dasar industri telekomunikasi.

Dengan Infinera di Nokia, pasti ada kesempatan untuk menangkap keberuntungan; mengingat hal ini, pandangan optimis baru Bluestone tampaknya realistis.