Saat ini, Templeton Global Bond A (TPINX) bukan merupakan pilihan optimal untuk investasi di kategori dana obligasi internasional dari negara maju. TPINX memiliki peringkat 4 (Jual) menurut skala Zacks Mutual Fund Rank, yang didasarkan pada berbagai faktor proyeksi, termasuk ukuran, nilai, dan kinerja masa lalu.
Tujuan dan karakteristik dana
TPINX berfokus pada sekuritas pendapatan tetap dari negara maju di luar AS. Ini biasanya mengarah pada dominasi dalam portofolio obligasi dari negara-negara seperti Jepang, Jerman, Inggris, Prancis, dan Australia. Dana dalam kategori ini menawarkan diversifikasi geografis, tetapi juga dapat membawa risiko mata uang.
Sejarah dan Manajemen
TPINX diluncurkan pada bulan September 1986 oleh perusahaan Franklin, yang berbasis di San Mateo, California. Saat ini, aset dana tersebut mencapai lebih dari $1,79 miliar. Sejak Januari 2001, dana ini dikelola oleh Michael Hazenstab.
Indikator Kinerja
Dalam 5 tahun terakhir, TPINX telah menunjukkan imbal hasil tahunan rata-rata -4,43%, yang menempatkannya di sepertiga bawah di antara reksa dana sejenis. Imbal hasil tahunan rata-rata selama tiga tahun adalah -4,99%, yang sesuai dengan rata-rata dalam kategori ini.
Kualitas Obligasi
40,3% portofolio terdiri dari obligasi berkualitas tinggi dengan peringkat 'AA' dan lebih tinggi
39,7% - obligasi berkualitas sedang dengan rating dari 'A' hingga 'BBB'
Rata-rata peringkat kualitas obligasi dana - 'A'
Pengeluaran
Rasio biaya TPINX adalah 0,95% dibandingkan dengan rata-rata 0,93% untuk kategori ini. Ini membuat dana sedikit lebih mahal dibandingkan dengan rekan-rekannya.
Perbandingan dengan pasar kripto
Berbeda dengan pasar cryptocurrency yang volatil, dana obligasi internasional biasanya menyediakan profil investasi yang lebih stabil, meskipun berpotensi kurang menguntungkan. Namun, kinerja TPINX saat ini menunjukkan bahwa bahkan instrumen tradisional dapat menunjukkan hasil negatif pada periode tertentu.
Kesimpulan
Mengingat peringkat rendah Zacks Mutual Fund, kinerja hasil yang relatif lemah, tingkat risiko penurunan yang sedang, dan biaya yang tinggi, Templeton Global Bond A (TPINX) saat ini tampak bukan pilihan yang paling menarik bagi para investor. Para investor yang mempertimbangkan reksadana obligasi internasional disarankan untuk melakukan analisis menyeluruh terhadap alternatif yang ada.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Analisis dana obligasi TPINX dalam konteks tren investasi modern
Saat ini, Templeton Global Bond A (TPINX) bukan merupakan pilihan optimal untuk investasi di kategori dana obligasi internasional dari negara maju. TPINX memiliki peringkat 4 (Jual) menurut skala Zacks Mutual Fund Rank, yang didasarkan pada berbagai faktor proyeksi, termasuk ukuran, nilai, dan kinerja masa lalu.
Tujuan dan karakteristik dana
TPINX berfokus pada sekuritas pendapatan tetap dari negara maju di luar AS. Ini biasanya mengarah pada dominasi dalam portofolio obligasi dari negara-negara seperti Jepang, Jerman, Inggris, Prancis, dan Australia. Dana dalam kategori ini menawarkan diversifikasi geografis, tetapi juga dapat membawa risiko mata uang.
Sejarah dan Manajemen
TPINX diluncurkan pada bulan September 1986 oleh perusahaan Franklin, yang berbasis di San Mateo, California. Saat ini, aset dana tersebut mencapai lebih dari $1,79 miliar. Sejak Januari 2001, dana ini dikelola oleh Michael Hazenstab.
Indikator Kinerja
Dalam 5 tahun terakhir, TPINX telah menunjukkan imbal hasil tahunan rata-rata -4,43%, yang menempatkannya di sepertiga bawah di antara reksa dana sejenis. Imbal hasil tahunan rata-rata selama tiga tahun adalah -4,99%, yang sesuai dengan rata-rata dalam kategori ini.
Kualitas Obligasi
Pengeluaran
Rasio biaya TPINX adalah 0,95% dibandingkan dengan rata-rata 0,93% untuk kategori ini. Ini membuat dana sedikit lebih mahal dibandingkan dengan rekan-rekannya.
Perbandingan dengan pasar kripto
Berbeda dengan pasar cryptocurrency yang volatil, dana obligasi internasional biasanya menyediakan profil investasi yang lebih stabil, meskipun berpotensi kurang menguntungkan. Namun, kinerja TPINX saat ini menunjukkan bahwa bahkan instrumen tradisional dapat menunjukkan hasil negatif pada periode tertentu.
Kesimpulan
Mengingat peringkat rendah Zacks Mutual Fund, kinerja hasil yang relatif lemah, tingkat risiko penurunan yang sedang, dan biaya yang tinggi, Templeton Global Bond A (TPINX) saat ini tampak bukan pilihan yang paling menarik bagi para investor. Para investor yang mempertimbangkan reksadana obligasi internasional disarankan untuk melakukan analisis menyeluruh terhadap alternatif yang ada.