Harga perak menunjukkan pemulihan yang kuat setelah mengalami pullback singkat, saat ini diperdagangkan di sekitar 40,80 dolar. Analisis Teknis grafik harian menunjukkan bahwa harga logam mulia sedang naik dalam pola saluran, yang semakin menguatkan sentimen bullish pasar.
Indeks Kekuatan Relatif 14-hari (RSI) meskipun sedikit di bawah level 70, berada di zona jenuh beli ringan, namun tren naik saat ini tetap mempertahankan momentum yang kuat, pembeli masih menguasai dominasi pasar. Selain itu, perdagangan perak/dolar berada di atas rata-rata bergerak eksponensial 9-hari (EMA), yang lebih lanjut mengonfirmasi bahwa momentum harga jangka pendek sedang meningkat.
Analisis Level Kunci
Resistance Naik:
Resistensi utama berada di 41,47 dolar, ini adalah titik tertinggi sejak September 2011.
Jika menembus resistensi kunci ini, batas atas saluran naik sekitar 42,00 dolar AS akan menjadi target berikutnya
Setelah berhasil menembus resistensi ini, harga logam diperkirakan akan menantang level psikologis 43,00 dolar.
Dukungan Penurunan:
Dukungan utama terletak di EMA sembilan hari sebesar 40,16 dolar.
Selanjutnya adalah batas bawah saluran naik di sekitar 39,60 dolar.
Jika menembus dukungan saluran, mungkin akan melemahkan sentimen bullish, harga dapat menarik kembali ke EMA 50 hari di 38,14 dolar.
Meskipun indikator teknis menunjukkan bahwa perak berada di zona overbought, tren kuat saat ini masih berlanjut, dengan sentimen pasar cenderung bullish. Investor harus memperhatikan dengan seksama kondisi tembusnya level resistensi kunci di 41,47 dolar AS, yang akan menentukan apakah perak dapat melanjutkan momentum naiknya untuk menantang level harga yang lebih tinggi.
Faktor Kunci yang Mempengaruhi Harga Perak
Perak sebagai aset lindung nilai, harganya dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ketidakstabilan geopolitik, kekhawatiran resesi ekonomi, perubahan suku bunga, dan kinerja dolar. Mirip dengan emas, perak seringkali menunjukkan kinerja yang baik saat ketidakpastian pasar meningkat, tetapi faktor permintaan industri membuat fluktuasi harganya lebih kompleks.
Perubahan aktivitas industri di negara-negara besar seperti Amerika Serikat, China, dan India secara langsung mempengaruhi permintaan perak, terutama di bidang elektronik dan energi surya. Selain itu, harga perak biasanya mengikuti tren emas, dan rasio emas/perak dapat dijadikan sebagai indikator penting untuk menilai nilai relatif kedua logam.
Saya secara pribadi percaya bahwa, di tengah ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik saat ini, daya tarik perak sebagai aset safe haven akan terus meningkat, dan harga diperkirakan akan naik lebih lanjut. Namun, para investor juga harus waspada terhadap risiko overbought dalam analisis teknis dan melakukan manajemen risiko yang baik.
Penafian: Artikel ini hanya untuk referensi, kinerja masa lalu tidak mencerminkan hasil di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Prediksi harga perak: Tren bullish perak/dolar AS berlanjut, rebound diharapkan mencapai 41,00 dolar
Harga perak menunjukkan pemulihan yang kuat setelah mengalami pullback singkat, saat ini diperdagangkan di sekitar 40,80 dolar. Analisis Teknis grafik harian menunjukkan bahwa harga logam mulia sedang naik dalam pola saluran, yang semakin menguatkan sentimen bullish pasar.
Indeks Kekuatan Relatif 14-hari (RSI) meskipun sedikit di bawah level 70, berada di zona jenuh beli ringan, namun tren naik saat ini tetap mempertahankan momentum yang kuat, pembeli masih menguasai dominasi pasar. Selain itu, perdagangan perak/dolar berada di atas rata-rata bergerak eksponensial 9-hari (EMA), yang lebih lanjut mengonfirmasi bahwa momentum harga jangka pendek sedang meningkat.
Analisis Level Kunci
Resistance Naik:
Dukungan Penurunan:
Meskipun indikator teknis menunjukkan bahwa perak berada di zona overbought, tren kuat saat ini masih berlanjut, dengan sentimen pasar cenderung bullish. Investor harus memperhatikan dengan seksama kondisi tembusnya level resistensi kunci di 41,47 dolar AS, yang akan menentukan apakah perak dapat melanjutkan momentum naiknya untuk menantang level harga yang lebih tinggi.
Faktor Kunci yang Mempengaruhi Harga Perak
Perak sebagai aset lindung nilai, harganya dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ketidakstabilan geopolitik, kekhawatiran resesi ekonomi, perubahan suku bunga, dan kinerja dolar. Mirip dengan emas, perak seringkali menunjukkan kinerja yang baik saat ketidakpastian pasar meningkat, tetapi faktor permintaan industri membuat fluktuasi harganya lebih kompleks.
Perubahan aktivitas industri di negara-negara besar seperti Amerika Serikat, China, dan India secara langsung mempengaruhi permintaan perak, terutama di bidang elektronik dan energi surya. Selain itu, harga perak biasanya mengikuti tren emas, dan rasio emas/perak dapat dijadikan sebagai indikator penting untuk menilai nilai relatif kedua logam.
Saya secara pribadi percaya bahwa, di tengah ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik saat ini, daya tarik perak sebagai aset safe haven akan terus meningkat, dan harga diperkirakan akan naik lebih lanjut. Namun, para investor juga harus waspada terhadap risiko overbought dalam analisis teknis dan melakukan manajemen risiko yang baik.
Penafian: Artikel ini hanya untuk referensi, kinerja masa lalu tidak mencerminkan hasil di masa depan.