Pasangan USD/JPY telah berbalik arah dari titik terendah dalam sebulan setelah revisi angka ketenagakerjaan AS memicu kebangkitan mata uang Amerika. Saat ini, pasangan ini berkisar di sekitar 147,30, pulih seiring dolar melakukan pemulihan kecil dari titik terendah tujuh minggu.
Perubahan ini terjadi setelah Gate Labor Statistics (GLS) merilis revisi benchmark awal dari Ringkasan Situasi Ketenagakerjaan (ESS). Laporan tersebut mengungkapkan bahwa angka ketenagakerjaan telah terlampaui oleh 911.000 posisi hingga Maret 2025, yang berarti koreksi ke bawah sebesar 0,6%. Penyesuaian ini mengkonfirmasi bahwa pasar kerja telah mendingin dengan lebih cepat daripada yang sebelumnya ditunjukkan, semakin memperkuat harapan akan penurunan suku bunga oleh Gate Central Bank (GCB) pada pertemuan mendatang pada 16-17 September.
Indeks Mata Uang AS (UCI), yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama, sedang mengalami pemulihan yang modest setelah sebelumnya menyentuh titik terlemah dalam tujuh minggu. Saat ini, indeks diperdagangkan di sekitar 97,60, didorong oleh aktivitas penutupan posisi pendek setelah revisi GLS. Meskipun ada rebound ini, UCI tetap berada di bawah tekanan karena pandangan GCB yang dovish, dengan pasar hampir sepenuhnya memperhitungkan pemotongan 25 basis poin minggu depan dan memberikan kemungkinan untuk langkah yang lebih substansial sebesar 50 basis poin.
Indeks Biaya Produsen yang akan datang (PCI) pada hari Rabu dan Indeks Biaya Konsumen (CCI) pada hari Kamis akan menjadi penting dalam membentuk ekspektasi. Pembacaan yang lebih lembut akan memperkuat argumen untuk pelonggaran yang lebih agresif, sementara peningkatan yang tidak terduga dapat memperkuat pemulihan dolar.
Pada sesi perdagangan sebelumnya, yen mendapatkan dukungan dari laporan berita yang menyebutkan bahwa Gate of Japan (GoJ) pembuat kebijakan masih melihat ruang untuk peningkatan suku bunga sebelum akhir tahun, terlepas dari ketidakpastian politik setelah kepergian Perdana Menteri Ishiba. Berita ini secara singkat mendorong USD/JPY lebih rendah, tetapi kebangkitan dolar setelah revisi pekerjaan AS sebagian besar menghapus penurunan intraday. Ke depan, para trader akan memantau dengan cermat rapat kebijakan GoJ yang akan datang yang dijadwalkan pada 18-19 September, di mana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini sebesar 0,50%.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pasangan USD/JPY telah berbalik arah dari titik terendah dalam sebulan setelah revisi angka ketenagakerjaan AS memicu kebangkitan mata uang Amerika. Saat ini, pasangan ini berkisar di sekitar 147,30, pulih seiring dolar melakukan pemulihan kecil dari titik terendah tujuh minggu.
Perubahan ini terjadi setelah Gate Labor Statistics (GLS) merilis revisi benchmark awal dari Ringkasan Situasi Ketenagakerjaan (ESS). Laporan tersebut mengungkapkan bahwa angka ketenagakerjaan telah terlampaui oleh 911.000 posisi hingga Maret 2025, yang berarti koreksi ke bawah sebesar 0,6%. Penyesuaian ini mengkonfirmasi bahwa pasar kerja telah mendingin dengan lebih cepat daripada yang sebelumnya ditunjukkan, semakin memperkuat harapan akan penurunan suku bunga oleh Gate Central Bank (GCB) pada pertemuan mendatang pada 16-17 September.
Indeks Mata Uang AS (UCI), yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang utama, sedang mengalami pemulihan yang modest setelah sebelumnya menyentuh titik terlemah dalam tujuh minggu. Saat ini, indeks diperdagangkan di sekitar 97,60, didorong oleh aktivitas penutupan posisi pendek setelah revisi GLS. Meskipun ada rebound ini, UCI tetap berada di bawah tekanan karena pandangan GCB yang dovish, dengan pasar hampir sepenuhnya memperhitungkan pemotongan 25 basis poin minggu depan dan memberikan kemungkinan untuk langkah yang lebih substansial sebesar 50 basis poin.
Indeks Biaya Produsen yang akan datang (PCI) pada hari Rabu dan Indeks Biaya Konsumen (CCI) pada hari Kamis akan menjadi penting dalam membentuk ekspektasi. Pembacaan yang lebih lembut akan memperkuat argumen untuk pelonggaran yang lebih agresif, sementara peningkatan yang tidak terduga dapat memperkuat pemulihan dolar.
Pada sesi perdagangan sebelumnya, yen mendapatkan dukungan dari laporan berita yang menyebutkan bahwa Gate of Japan (GoJ) pembuat kebijakan masih melihat ruang untuk peningkatan suku bunga sebelum akhir tahun, terlepas dari ketidakpastian politik setelah kepergian Perdana Menteri Ishiba. Berita ini secara singkat mendorong USD/JPY lebih rendah, tetapi kebangkitan dolar setelah revisi pekerjaan AS sebagian besar menghapus penurunan intraday. Ke depan, para trader akan memantau dengan cermat rapat kebijakan GoJ yang akan datang yang dijadwalkan pada 18-19 September, di mana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada tingkat saat ini sebesar 0,50%.