Pasar keuangan mengalami perubahan drastis, saham AS mengalami big dump. Indeks S&P 500 anjlok 2,71%, Dow Jones juga turun hampir 2%. Nasdaq lebih parah, terjun bebas 3,56%. Pasar tampaknya terjebak dalam kepanikan.

Indeks VIX melonjak lebih dari 30%, mencapai 21,66. Saham teknologi sangat menyedihkan, Qualcomm turun lebih dari 7%. Harga minyak juga tidak terlalu baik, WTI jatuh di bawah 60 dolar. Beberapa orang mengatakan ini disebabkan oleh meredanya situasi di Gaza.

Emas justru bersinar, menembus batas 4000 dolar AS. Perak juga mencapai level tertinggi dalam 40 tahun, mencapai 50 dolar AS/ons. Tampaknya sentimen untuk menghindari risiko meningkat.

Wall Street baru-baru ini membicarakan tentang "perdagangan devaluasi mata uang". Sepertinya banyak orang yang menjual dolar, beralih ke pelukan emas. Risiko inflasi memang mengkhawatirkan.

India telah meluncurkan rencana menarik, di mana dengan 3 dolar per bulan, seseorang dapat berinvestasi di pasar saham. Ini adalah ide yang bagus dan mungkin akan menarik banyak orang biasa untuk bergabung.

Singkatnya, pasar sangat tidak stabil. Geopolitik dan data inflasi perlu diperhatikan. Investasi harus hati-hati, risikonya tidak kecil.