Pada tahun 2025, harga emas melampaui 4.000 dolar per ons dan mencatat rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 4.059 dolar pada 8 Oktober. Tiga faktor utama dari kenaikan harga ini adalah:
Peningkatan permintaan sebagai aset aman akibat meningkatnya ketegangan geopolitik
Harapan terhadap pelonggaran kebijakan moneter AS
Pembelian emas yang berkelanjutan oleh bank sentral negara-negara
Pembelian emas oleh bank sentral khususnya patut mendapat perhatian. Menurut data dari World Gold Council, pada paruh pertama tahun 2025, jumlah pembelian murni emas oleh bank sentral mencapai 123 ton. Pada bulan Juni saja, tercatat peningkatan sebesar 22 ton.
Prediksi Harga Emas oleh Lembaga Ahli
Institusi keuangan utama menunjukkan pandangan optimis mengenai harga emas di masa depan:
Sebuah bank besar Swiss memperkirakan bahwa harga emas akan mencapai 4.200 dolar per ons dalam beberapa bulan ke depan.
Sebuah bank investasi di AS telah meningkatkan target harga emas untuk tahun 2026 dari 4.300 dolar menjadi 4.900 dolar
Dari prediksi ini, tren kenaikan harga emas kemungkinan besar akan berlanjut hingga 2026.
Poin Penting dalam Investasi Emas
Harga emas terus naik, namun saat mempertimbangkan investasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Pergerakan harga emas tidak kalah besar dibandingkan pasar saham, dengan rata-rata tingkat fluktuasi tahunan mencapai 19,4%
Siklus investasi emas sangat jangka panjang dan perlu dilihat dalam satuan 10 tahun.
Biaya transaksi emas fisik relatif tinggi, yaitu antara 5% hingga 20%.
Penting bagi investor untuk membuat keputusan investasi dengan hati-hati sesuai dengan toleransi risiko dan tujuan investasi mereka. Selain itu, dari sudut pandang diversifikasi investasi, perlu juga memperhatikan proporsi emas dalam keseluruhan portofolio.
Tren Pasar Emas Berdasarkan Data
Menurut survei oleh World Gold Council, 73% bank sentral yang menjawab memperkirakan bahwa proporsi dolar AS sebagai mata uang cadangan akan menurun dalam lima tahun ke depan. Di sisi lain, proporsi euro, yuan, dan emas diperkirakan akan meningkat.
Kecenderungan ini menunjukkan bahwa bank sentral di berbagai negara berusaha untuk mendiversifikasi ketergantungan mereka pada aset dolar, yang dapat menjadi faktor pendorong jangka panjang untuk naiknya harga emas.
Strategi Investasi Emas
Berdasarkan tren pasar, investor dapat mempertimbangkan strategi berikut:
Investasi jangka panjang: Menargetkan kenaikan harga jangka panjang dengan dana yang mampu bertahan terhadap fluktuasi harga.
Penyetoran Berkala: Mengurangi risiko fluktuasi harga sambil secara bertahap membangun aset
Pemanfaatan ETF: Melakukan investasi yang terhubung dengan harga emas dengan biaya lebih rendah dibandingkan emas fisik.
Namun, apapun strategi investasi yang diambil, sangat penting untuk mempertimbangkan dengan cermat situasi keuangan dan toleransi risiko Anda.
Analisis teknis dan poin perhatian ke depan
Menurut analisis grafik, harga emas saat ini berada pada level teknis yang penting. Jika pergerakan tetap di sekitar 4.000 dolar, level ini dapat menjadi garis support baru.
Ke depan, perhatian akan tertuju pada faktor-faktor berikut:
Tren kebijakan moneter AS
Indikator ekonomi negara utama
Perubahan risiko geopolitik
Karena faktor-faktor ini dapat memiliki dampak besar pada harga emas, penting bagi para investor untuk selalu memeriksa informasi terbaru dan membuat keputusan yang tepat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Analisis harga dan tren terbaru pasar logam mulia 2025
Faktor Kenaikan Harga Emas dan Proyeksi Ke Depan
Pada tahun 2025, harga emas melampaui 4.000 dolar per ons dan mencatat rekor tertinggi sepanjang masa sebesar 4.059 dolar pada 8 Oktober. Tiga faktor utama dari kenaikan harga ini adalah:
Pembelian emas oleh bank sentral khususnya patut mendapat perhatian. Menurut data dari World Gold Council, pada paruh pertama tahun 2025, jumlah pembelian murni emas oleh bank sentral mencapai 123 ton. Pada bulan Juni saja, tercatat peningkatan sebesar 22 ton.
Prediksi Harga Emas oleh Lembaga Ahli
Institusi keuangan utama menunjukkan pandangan optimis mengenai harga emas di masa depan:
Dari prediksi ini, tren kenaikan harga emas kemungkinan besar akan berlanjut hingga 2026.
Poin Penting dalam Investasi Emas
Harga emas terus naik, namun saat mempertimbangkan investasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Penting bagi investor untuk membuat keputusan investasi dengan hati-hati sesuai dengan toleransi risiko dan tujuan investasi mereka. Selain itu, dari sudut pandang diversifikasi investasi, perlu juga memperhatikan proporsi emas dalam keseluruhan portofolio.
Tren Pasar Emas Berdasarkan Data
Menurut survei oleh World Gold Council, 73% bank sentral yang menjawab memperkirakan bahwa proporsi dolar AS sebagai mata uang cadangan akan menurun dalam lima tahun ke depan. Di sisi lain, proporsi euro, yuan, dan emas diperkirakan akan meningkat.
Kecenderungan ini menunjukkan bahwa bank sentral di berbagai negara berusaha untuk mendiversifikasi ketergantungan mereka pada aset dolar, yang dapat menjadi faktor pendorong jangka panjang untuk naiknya harga emas.
Strategi Investasi Emas
Berdasarkan tren pasar, investor dapat mempertimbangkan strategi berikut:
Namun, apapun strategi investasi yang diambil, sangat penting untuk mempertimbangkan dengan cermat situasi keuangan dan toleransi risiko Anda.
Analisis teknis dan poin perhatian ke depan
Menurut analisis grafik, harga emas saat ini berada pada level teknis yang penting. Jika pergerakan tetap di sekitar 4.000 dolar, level ini dapat menjadi garis support baru.
Ke depan, perhatian akan tertuju pada faktor-faktor berikut:
Karena faktor-faktor ini dapat memiliki dampak besar pada harga emas, penting bagi para investor untuk selalu memeriksa informasi terbaru dan membuat keputusan yang tepat.