Minggu ini, harga saham Nektar tiba-tiba naik. Kenaikannya lebih dari 20%. Alasannya cukup menarik.

Bukan Nektar yang memiliki terobosan besar. Tetapi pesaingnya Sanofi yang mengalami masalah.

Nektar sedang mengembangkan obat yang disebut rezpegaldesleukin. Digunakan untuk mengobati alopecia areata dan dermatitis. Kemajuan tahun ini cukup baik. FDA memberikan jalur cepat.

Persaingan di dunia farmasi sangat ketat. Sanofi juga memiliki obat serupa, amlitelimab. Awalnya cukup menjanjikan. Namun, data uji klinisnya biasa saja. Tidak jauh lebih kuat dibandingkan obat yang sudah mereka miliki.

Sekarang Nektar tampaknya memiliki kesempatan. Namun, jalan masih panjang. rezpegaldesleukin bahkan belum mengeluarkan data fase dua. Fase tiga bahkan lebih jauh.

Jadi, singkatnya, kenaikan minggu ini adalah karena pesaing menghadapi beberapa masalah. Nektar sendiri tidak memiliki kemajuan yang substansial. Reaksi pasar mungkin sedikit berlebihan. Tapi siapa yang tahu? Pengembangan obat memang sangat tidak dapat diprediksi.