Apakah posisi long emas dapat berlanjut? Pemikiran pribadi seorang investor



Emas yang bersinar keemasan telah lama menjadi simbol kekayaan. Melihatnya melambung dari 35 dolar pada tahun 1971 hingga kini menembus 4000 dolar, saya tidak bisa tidak bertanya: apakah tren posisi long yang telah berlangsung selama setengah abad ini benar-benar dapat berlanjut?

Saya baru-baru ini memperhatikan harga emas dengan seksama. Pada tanggal 8 Oktober, ketika emas pertama kali menembus angka 4000 dolar AS, saya merasa sangat bersemangat dan bingung. Selama 50 tahun terakhir, harga emas telah meningkat secara luar biasa sebanyak 94 kali! Hanya sejak tahun 2024, kenaikannya sudah lebih dari 60%. Sebagai seorang investor, saya harus berpikir: apakah saya harus terus membeli di harga tinggi, atau menunggu koreksi?

Melihat kembali pergerakan emas selama 50 tahun, saya menemukan bahwa kenaikannya tidak stabil, melainkan menunjukkan fase yang jelas. Dari krisis minyak di tahun 1970-an, hingga peristiwa 911 pada tahun 2001, kemudian krisis keuangan pada tahun 2008, serta konflik geopolitik belakangan ini, setiap lonjakan besar memiliki latar belakang sejarah tertentu.

Yang sangat penting untuk dicatat adalah gelombang pasar setelah tahun 2015. Bank sentral secara gila-gilaan menambah cadangan emas, pecahnya perang Rusia-Ukraina, konflik Israel-Palestina, melemahnya dolar AS, dan kekhawatiran perdagangan yang disebabkan oleh kebijakan tarif tambahan Amerika... Faktor-faktor ini bersama-sama mendorong harga emas terus naik.

Saya menemukan bahwa meskipun emas menunjukkan performa yang baik dalam jangka panjang, bahkan mengalami kenaikan lebih dari indeks Dow Jones dalam 50 tahun, model keuntungannya sangat berbeda dari saham dan obligasi. Emas terutama menghasilkan keuntungan dari selisih harga, tanpa bunga atau dividen. Dari tahun 1980 hingga 2000, harga emas berfluktuasi antara 200 hingga 300 dolar selama hampir 20 tahun, siapa yang bisa sabar menunggu selama itu?

Ini membuat saya memahami satu hal: emas cocok untuk perdagangan jangka pendek, bukan hanya untuk disimpan dalam jangka panjang. Ketika terjadi resesi ekonomi, alokasikan emas, sedangkan pada masa pertumbuhan ekonomi pilihlah saham, itu adalah langkah yang bijak.

Bagi pemula yang ingin berinvestasi emas, saya sarankan untuk memulai dari beberapa cara: emas fisik meskipun mudah untuk menyembunyikan aset, tetapi transaksi tidak nyaman; tabungan emas meskipun mudah dibawa, tetapi selisih harga beli dan jualnya besar; ETF emas memiliki likuiditas yang baik, tetapi ada biaya pengelolaan; sedangkan kontrak berjangka emas atau kontrak perbedaan lebih cocok untuk investor berpengalaman yang melakukan operasi spekulatif.

Saya pribadi berpendapat bahwa perdagangan kontrak perbedaan (CFD) lebih ramah bagi investor kecil, dengan ambang setoran yang rendah, dan juga dapat melakukan posisi long dan short dengan fleksibel. Namun, leverage adalah pedang bermata dua, harus digunakan dengan hati-hati.

Melihat harga emas hari ini yang kembali bertahan di atas 4000 dolar AS, saya tahu pasar selalu berubah dengan cepat. Meskipun emas memiliki julukan "raja lindung nilai", kita tidak bisa sembarangan mengejar harga tinggi. Lagipula, tidak ada pasar yang selalu naik, hanya ada investor yang dapat memanfaatkan waktu.

Apakah Anda pikir harga emas akan terus naik? Saya sangat penasaran dengan pemikiran Anda.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)