EPS, laba per saham, adalah indikator yang menarik. Ini memberi tahu kita berapa banyak uang yang bisa dibagikan per saham. Algoritme sangat sederhana: laba bersih dikurangi dividen saham preferen, kemudian dibagi dengan jumlah saham biasa.

EPS yang tinggi tampaknya menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang kuat. Investor suka menggunakannya untuk membandingkan perusahaan. Tapi, apakah ini benar-benar dapat dipercaya?

Saat menganalisis EPS, jangan hanya melihat satu data. Tren jangka panjang lebih penting. Membandingkan dengan rekan juga tidak buruk.

Kita juga perlu melihat rasio harga terhadap laba. Terkadang faktor khusus dapat mempengaruhi EPS, seperti pembelian kembali saham. EPS dasar dan EPS tereduksi keduanya layak untuk diperhatikan.

Bagaimana model bisnis perusahaan? Bagaimana prospek pengembangannya? Semua ini akan mempengaruhi arti EPS.

Data EPS dapat ditemukan di laporan keuangan dan situs keuangan. Namun, memilih saham tidak bisa hanya melihat ini. Indikator keuangan lainnya, prospek industri, dan strategi perusahaan juga harus dipertimbangkan.

Singkatnya, EPS adalah indikator penting, tetapi bukan segalanya. Keputusan investasi memerlukan analisis yang menyeluruh. Terkadang, cerita di balik angka lebih menarik.