Ini adalah versi yang ditulis ulang dari artikel tersebut:

Siklus Benner, yang diciptakan pada tahun 1870-an, masih memikat orang-orang di tahun 2025. Ini adalah grafik lama yang mencoba memprediksi naik turunnya pasar.

2025 terlihat besar di peta berusia 150 tahun ini. Mungkin puncak pasar? Lalu penurunan. Siapa yang tahu? Namun, peta ini memiliki rekam jejaknya. Depresi Besar, Perang Dunia II - peta ini sudah memprediksinya.

Beberapa investor sudah sepenuhnya percaya. Mereka bertaruh pada kenaikan saham hingga 2025. Mereka bilang siklusnya sudah benar sebelumnya. Membuatmu berpikir.

Tapi tidak semua orang mempercayainya. Dunia sekarang berbeda. Lebih cepat. Lebih kompleks. Benner tidak mungkin melihatnya datang pada saat itu.

Namun, orang-orang penasaran. Investor ritel khususnya. Mereka mencarinya di Google dengan gila. Sepertinya mereka menginginkan berita baik.

Saat tahun 2025 berlalu, kita akan melihat apakah Benner benar. Ini tidak sempurna, tetapi cukup menarik untuk disaksikan.

Ingatlah, jangan mempertaruhkan segalanya pada grafik lama. Ada lebih banyak hal dalam berinvestasi daripada itu. Peristiwa terkini, tujuan Anda sendiri - itu juga penting. Tidak sepenuhnya jelas bagaimana semuanya akan berjalan.