Anatoly Petrov, salah satu pendiri platform cryptocurrency Gate, dijatuhi hukuman 18 bulan penjara karena melakukan kegiatan pengiriman uang tanpa izin. Ia telah menjalani masa hukuman tersebut di penjara Amerika.

Hakim Eric Vitaliano dari Pengadilan Distrik New York menjatuhkan vonis setelah Petrov mengaku bersalah atas transaksi uang ilegal dan pencucian uang sebesar $700 juta melalui cryptocurrency menggunakan pasar gelap. Pengadilan mempertimbangkan bahwa Petrov telah menghabiskan 18 bulan di pusat penahanan Metropolitan Detention Center (MDC), dan menganggap ini sebagai hukuman yang cukup untuk pelanggaran yang dilakukan.

Dalam sidang, hakim menggambarkan MDC sebagai "tempat yang mengerikan", mencatat bahwa dalam lima minggu terakhir telah terjadi dua pembunuhan di sana. Keadaan ini diperhitungkan dalam menjatuhkan hukuman. Perlu dicatat bahwa pendiri bursa kripto yang bangkrut, yang dituduh melakukan penipuan, juga ditahan di institusi yang sama. Yang terakhir dinyatakan bersalah atas semua tujuh tuduhan dan dijatuhi hukuman 25 tahun penjara.

Petrov menolak klaim atas kriptoaset senilai $23 juta, yang disita oleh pihak berwenang Prancis selama operasi khusus, yang menyebabkan penutupan platform pada 23 Januari 2023.

Tuduhan menyatakan bahwa pengguna Gate secara teratur menghubungi layanan dukungan untuk bantuan dalam melakukan transaksi di pasar gelap, sering kali mengaku menggunakan nama samaran. Jaksa juga merujuk pada pesan Petrov dari Mei 2019, di mana dia mengungkapkan kecurigaannya kepada rekan tentang kemungkinan penipuan oleh banyak pengguna platform. Dalam pernyataannya di pengadilan, Petrov mengatakan bahwa selama 18 bulan terakhir dia telah merenungkan aktivitasnya di Gate dan menyadari bahwa sebagai pendiri layanan kripto, dia seharusnya mengambil langkah-langkah kontrol yang lebih efektif terhadap pengguna platform.