Industri Aset Kripto baru-baru ini memicu perdebatan hangat tentang siklus harga Bitcoin. Pendiri BitMEX, Arthur Hayes, mengajukan sebuah pandangan yang memprovokasi pemikiran, di mana ia berpendapat bahwa pola siklus empat tahunan yang telah diterima secara luas untuk Bitcoin mungkin tidak lagi berlaku di pasar saat ini.
Hayes melakukan analisis mendalam tentang potensi hubungan antara kebijakan moneter Amerika Serikat dan pergerakan harga Bitcoin. Dia menunjukkan bahwa pihak Washington baru-baru ini mungkin akan mempertahankan posisi kebijakan moneter yang relatif longgar, tren ini mungkin akan memberikan tekanan naik yang berkelanjutan pada harga Bitcoin.
Pandangan ini memicu pemikiran ulang di industri tentang model prediksi harga Bitcoin tradisional. Selama bertahun-tahun, banyak investor dan analis bergantung pada teori siklus empat tahun yang didasarkan pada peristiwa pengurangan Bitcoin untuk memprediksi pergerakan harga. Namun, analisis Hayes menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi makro mungkin menjadi faktor yang lebih penting yang mempengaruhi pasar Aset Kripto.
Seiring dengan perkembangan dan kematangan pasar Aset Kripto, investor mungkin perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi secara lebih komprehensif, dan tidak hanya bergantung pada pola siklus historis. Perubahan pandangan ini dapat menyebabkan pelaku pasar mengadopsi metode analisis yang lebih kompleks untuk mengevaluasi arah masa depan Bitcoin.
Meskipun pandangan Hayes memiliki daya tarik tertentu, pasar masih memiliki pandangan yang berbeda. Beberapa analis berpendapat bahwa meskipun pengaruh faktor eksternal meningkat, hubungan penawaran dan permintaan dasar Bitcoin tetap menjadi faktor inti yang menentukan nilai jangka panjangnya.
Bagaimanapun juga, diskusi ini jelas memberikan perspektif baru bagi para investor dan pengamat pasar, mendorong mereka untuk mengevaluasi kembali strategi investasi dan harapan pasar mereka. Seiring dengan evolusi pasar Aset Kripto yang terus berlanjut, mempertahankan sikap terbuka dan fleksibel mungkin merupakan kunci untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketSurvivor
· 3jam yang lalu
Aturan di medan perang berubah, taktik lama harus direncanakan ulang.
Lihat AsliBalas0
MEVSupportGroup
· 18jam yang lalu
Benar-benar ada bahan Siapa yang peduli tentang siklus empat atau empat tahun?
Industri Aset Kripto baru-baru ini memicu perdebatan hangat tentang siklus harga Bitcoin. Pendiri BitMEX, Arthur Hayes, mengajukan sebuah pandangan yang memprovokasi pemikiran, di mana ia berpendapat bahwa pola siklus empat tahunan yang telah diterima secara luas untuk Bitcoin mungkin tidak lagi berlaku di pasar saat ini.
Hayes melakukan analisis mendalam tentang potensi hubungan antara kebijakan moneter Amerika Serikat dan pergerakan harga Bitcoin. Dia menunjukkan bahwa pihak Washington baru-baru ini mungkin akan mempertahankan posisi kebijakan moneter yang relatif longgar, tren ini mungkin akan memberikan tekanan naik yang berkelanjutan pada harga Bitcoin.
Pandangan ini memicu pemikiran ulang di industri tentang model prediksi harga Bitcoin tradisional. Selama bertahun-tahun, banyak investor dan analis bergantung pada teori siklus empat tahun yang didasarkan pada peristiwa pengurangan Bitcoin untuk memprediksi pergerakan harga. Namun, analisis Hayes menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi makro mungkin menjadi faktor yang lebih penting yang mempengaruhi pasar Aset Kripto.
Seiring dengan perkembangan dan kematangan pasar Aset Kripto, investor mungkin perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi secara lebih komprehensif, dan tidak hanya bergantung pada pola siklus historis. Perubahan pandangan ini dapat menyebabkan pelaku pasar mengadopsi metode analisis yang lebih kompleks untuk mengevaluasi arah masa depan Bitcoin.
Meskipun pandangan Hayes memiliki daya tarik tertentu, pasar masih memiliki pandangan yang berbeda. Beberapa analis berpendapat bahwa meskipun pengaruh faktor eksternal meningkat, hubungan penawaran dan permintaan dasar Bitcoin tetap menjadi faktor inti yang menentukan nilai jangka panjangnya.
Bagaimanapun juga, diskusi ini jelas memberikan perspektif baru bagi para investor dan pengamat pasar, mendorong mereka untuk mengevaluasi kembali strategi investasi dan harapan pasar mereka. Seiring dengan evolusi pasar Aset Kripto yang terus berlanjut, mempertahankan sikap terbuka dan fleksibel mungkin merupakan kunci untuk menghadapi tantangan di masa depan.