Kamu tahu tidak? Deflator PDB adalah hal yang diciptakan oleh pejabat kita untuk membingungkan orang-orang biasa. Saya sendiri lama tidak mengerti, mengapa indikator ini diperlukan, padahal kita sudah memiliki inflasi biasa.

Singkatnya, ini adalah indikator licik yang konon menunjukkan bagaimana harga berubah untuk semua yang diproduksi di negara tersebut. Namun sebenarnya - hanya cara lain untuk memanipulasi statistik ke arah yang diinginkan!

Dihitung seperti ini: ambil PDB nominal (semua yang diproduksi dengan harga saat ini) dan bagi dengan PDB riil (hal yang sama, tetapi dengan harga dari tahun lalu). Kalikan dengan 100 - dan voila, didapatkan deflator.

Jika lebih dari 100 - kita seperti mengalami inflasi, kurang dari 100 - deflasi. Dan jika tepat 100 - berarti harga tidak berubah. Seolah-olah itu benar-benar terjadi dalam ekonomi kita!

Saya akan memberikan contoh dari kehidupan: bayangkan, pada tahun 2024, PDB nominal negara adalah 1,1 triliun, sedangkan PDB riil adalah 1 triliun. Jadi, deflatornya adalah 110, artinya harga naik 10%. Tapi lihat dompetmu! Apakah kehidupan hanya naik 10%? Ini lucu!

Berbeda dengan indeks harga konsumen, deflator memperhitungkan SEMUA barang dan jasa. Bahkan yang belum pernah kamu lihat dan tidak akan pernah kamu beli. Apa manfaatnya bagi orang biasa?

Dan secara umum, ketika bursa besar mempublikasikan data seperti itu, mereka sering kali menghias kenyataan. Menurut saya, mereka sengaja berharap bahwa orang biasa akan bingung dengan semua rumus ini dan tidak menyadari bahwa mereka sedang ditipu dengan angka-angka yang indah.

Apakah kamu pernah memperhatikan bahwa data resmi mengenai inflasi selalu lebih rendah daripada kenaikan harga sebenarnya di toko-toko? Begitu juga dengan deflator PDB - angka yang indah untuk laporan, yang sedikit berbicara tentang kehidupan nyata.