Polygon (POL) sekali lagi menjadi topik hangat di kalangan investor dan komunitas kripto global. Sebuah proposal berani dari seorang investor aktivis mendorong penghapusan total 2% inflasi tahunan pada token POL, serta memulai program buyback dan pembakaran token untuk menstabilkan nilai pasar. Langkah ini adalah upaya besar untuk mengembalikan kepercayaan dan nilai POL, yang telah jatuh 46% dalam setahun terakhir.
Menurut sebuah laporan, proposal mendapat perhatian luas dari investor, pemimpin proyek, dan pengguna Polygon.
1. Apakah Inflasi 2% Membuat POL Dibeli atau Ditinggalkan?
Para investor Polygon menganggap bahwa inflasi tahunan sebesar 2% adalah salah satu penyebab dari tekanan jual yang konstan pada token POL. Menurut Venturefounder, pengusul proposal tersebut, inflasi ini menghasilkan sekitar 200 juta token POL baru setiap tahun, sehingga meningkatkan jumlah penjual dan mengurangi tekanan beli. Ia percaya bahwa sistem token saat ini tidak mencerminkan kinerja dari proyek Polygon yang terus berkembang secara teknologi. Meskipun infrastruktur dan ekosistemnya telah menguat, harga token terus merosot, menarik perhatian dari komunitas crypto untuk reformasi segera.
2. Proposal Pembakaran Token & Pembelian Kembali Buat POL Lebih Langka?
Proposal reformasi mencakup rencana besar: menghapus inflasi (0.5% per kuartal hingga nol), disertai dengan menggunakan 20% dari pendapatan kuartalan Polygon untuk membeli kembali POL dari pasar dan membakar token-token tersebut untuk mengurangi jumlah total yang beredar. Strategi ini mirip dengan metode deflasi yang diterapkan pada altcoin yang tahan banting seperti BNB, yang telah berhasil meningkatkan nilai token melalui mekanisme pembakaran. Dengan pasokan yang berkurang, harga POL memiliki potensi untuk melonjak secara signifikan jika permintaan stabil atau meningkat.
3. Komunitas mendesak tindakan nyata, bukan janji teknologi
Sementara Polygon terus mengembangkan teknologi seperti AggLayer dan solusi Layer-2 lainnya, komunitas merasa kecewa bahwa peluncurannya telah lambat. Beberapa investor menyebutkan ini sebagai salah satu alasan mengapa token POL tidak mendapatkan banyak perhatian di pasar. Dalam diskusi forum, Venturefounder menyatakan bahwa sudah saatnya bagi Polygon untuk "mengejar" kinerja harga agar sesuai dengan kemampuan teknologinya. Dia juga mendesak pengembangan dasbor on-chain yang transparan yang menampilkan jumlah token yang beredar secara real-time.
4. Tantangan Validator & Respon Tim Polygon
Meskipun banyak investor menyambut proposal ini, beberapa validator menolak penghapusan inflasi. Ini karena mereka menerima insentif dari token yang baru dicetak. Tanpa inflasi, mereka khawatir bahwa operasi node akan menjadi tidak menguntungkan. Sebagai solusi, komunitas mengusulkan agar hadiah validator diambil dari pendapatan atau biaya transaksi, bukan dari pencetakan token baru. CEO Polygon Labs, Marc Boiron, dan pendiri bersama Brendan Farmer, telah mengakui proposal ini dan sedang mempelajarinya dengan serius.
5. Dampak Pasar: POL Dapat Masuk Kembali ke 10 Besar Crypto?
Dengan tekanan dari pesaing seperti Arbitrum, Optimism, dan Base yang tren karena transaksi cepat dan murah, Polygon perlu melakukan langkah strategis untuk kembali menjadi pemimpin Layer-2. Proposal reformasi ini memiliki potensi untuk membawa POL kembali ke daftar crypto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Menurut analis pasar, jika rencana ini disetujui dan dilaksanakan dengan baik, POL dapat meredakan tekanan penjualan dan menarik minat paus kembali ke token. Dalam jangka menengah, ini dapat menjadi contoh reformasi untuk proyek lain yang menghadapi masalah inflasi token serupa.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
5 Reformasi Polygon: Akhiri Inflasi POL, Harga POL Berpotensi Naik pada Oktober 202?
Polygon (POL) sekali lagi menjadi topik hangat di kalangan investor dan komunitas kripto global. Sebuah proposal berani dari seorang investor aktivis mendorong penghapusan total 2% inflasi tahunan pada token POL, serta memulai program buyback dan pembakaran token untuk menstabilkan nilai pasar. Langkah ini adalah upaya besar untuk mengembalikan kepercayaan dan nilai POL, yang telah jatuh 46% dalam setahun terakhir.
Menurut sebuah laporan, proposal mendapat perhatian luas dari investor, pemimpin proyek, dan pengguna Polygon.
1. Apakah Inflasi 2% Membuat POL Dibeli atau Ditinggalkan?
Para investor Polygon menganggap bahwa inflasi tahunan sebesar 2% adalah salah satu penyebab dari tekanan jual yang konstan pada token POL. Menurut Venturefounder, pengusul proposal tersebut, inflasi ini menghasilkan sekitar 200 juta token POL baru setiap tahun, sehingga meningkatkan jumlah penjual dan mengurangi tekanan beli. Ia percaya bahwa sistem token saat ini tidak mencerminkan kinerja dari proyek Polygon yang terus berkembang secara teknologi. Meskipun infrastruktur dan ekosistemnya telah menguat, harga token terus merosot, menarik perhatian dari komunitas crypto untuk reformasi segera.
2. Proposal Pembakaran Token & Pembelian Kembali Buat POL Lebih Langka?
Proposal reformasi mencakup rencana besar: menghapus inflasi (0.5% per kuartal hingga nol), disertai dengan menggunakan 20% dari pendapatan kuartalan Polygon untuk membeli kembali POL dari pasar dan membakar token-token tersebut untuk mengurangi jumlah total yang beredar. Strategi ini mirip dengan metode deflasi yang diterapkan pada altcoin yang tahan banting seperti BNB, yang telah berhasil meningkatkan nilai token melalui mekanisme pembakaran. Dengan pasokan yang berkurang, harga POL memiliki potensi untuk melonjak secara signifikan jika permintaan stabil atau meningkat.
3. Komunitas mendesak tindakan nyata, bukan janji teknologi
Sementara Polygon terus mengembangkan teknologi seperti AggLayer dan solusi Layer-2 lainnya, komunitas merasa kecewa bahwa peluncurannya telah lambat. Beberapa investor menyebutkan ini sebagai salah satu alasan mengapa token POL tidak mendapatkan banyak perhatian di pasar. Dalam diskusi forum, Venturefounder menyatakan bahwa sudah saatnya bagi Polygon untuk "mengejar" kinerja harga agar sesuai dengan kemampuan teknologinya. Dia juga mendesak pengembangan dasbor on-chain yang transparan yang menampilkan jumlah token yang beredar secara real-time.
4. Tantangan Validator & Respon Tim Polygon
Meskipun banyak investor menyambut proposal ini, beberapa validator menolak penghapusan inflasi. Ini karena mereka menerima insentif dari token yang baru dicetak. Tanpa inflasi, mereka khawatir bahwa operasi node akan menjadi tidak menguntungkan. Sebagai solusi, komunitas mengusulkan agar hadiah validator diambil dari pendapatan atau biaya transaksi, bukan dari pencetakan token baru. CEO Polygon Labs, Marc Boiron, dan pendiri bersama Brendan Farmer, telah mengakui proposal ini dan sedang mempelajarinya dengan serius.
5. Dampak Pasar: POL Dapat Masuk Kembali ke 10 Besar Crypto?
Dengan tekanan dari pesaing seperti Arbitrum, Optimism, dan Base yang tren karena transaksi cepat dan murah, Polygon perlu melakukan langkah strategis untuk kembali menjadi pemimpin Layer-2. Proposal reformasi ini memiliki potensi untuk membawa POL kembali ke daftar crypto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Menurut analis pasar, jika rencana ini disetujui dan dilaksanakan dengan baik, POL dapat meredakan tekanan penjualan dan menarik minat paus kembali ke token. Dalam jangka menengah, ini dapat menjadi contoh reformasi untuk proyek lain yang menghadapi masalah inflasi token serupa.