Kehancuran Facebook di Nepal: Ketegangan Regulasi

Dalam perkembangan signifikan pada 6 Oktober 2025, Nepal mengumumkan penutupan Facebook yang akan segera terjadi di dalam perbatasannya, karena raksasa media sosial tersebut gagal mematuhi persyaratan pendaftaran negara.

Penertiban Nepal terhadap Platform Media Sosial yang Tidak Terdaftar

Pemerintah Nepal telah mengambil sikap tegas terhadap platform media sosial yang beroperasi tanpa pendaftaran yang tepat. Pada hari Kamis, pejabat mengumumkan niat mereka untuk memblokir akses ke beberapa platform, dengan Facebook menjadi korban yang mencolok.

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menetapkan kriteria khusus bagi platform-platform ini untuk dipenuhi. Ini termasuk mendaftar dengan otoritas, menunjuk kontak lokal, mengangkat petugas pengaduan, dan menamai individu yang bertanggung jawab atas regulasi mandiri. Batas waktu untuk kepatuhan adalah Rabu, dengan platform yang tidak mematuhi menghadapi risiko penutupan.

Menurut kementerian, langkah-langkah ini bertujuan untuk mengatasi penyalahgunaan media sosial yang semakin meningkat. Dengan sekitar 90% dari 30 juta populasi Nepal menggunakan internet, pemerintah berpendapat bahwa regulasi yang lebih kuat sangat penting untuk menjaga harmoni sosial dan membatasi penyebaran kebencian, informasi yang salah, dan kejahatan siber melalui akun anonim.

Dilema Pendaftaran

Sementara beberapa platform seperti TikTok, Viber, WeTalk, Nimbuzz, dan Poppo Live berhasil menyelesaikan proses pendaftaran, layanan utama yang dimiliki oleh Meta, termasuk Facebook, WhatsApp, dan Instagram, gagal melakukannya.

Prithvi Subba Gurung, Menteri Komunikasi dan TI, menyatakan posisi pemerintah: "Kami memberikan waktu yang cukup untuk pendaftaran dan berulang kali mendesak kepatuhan terhadap permintaan kami. Namun, penolakan mereka membuat kami tidak punya pilihan selain mengambil tindakan dan menghentikan operasi mereka di Nepal."

Tren Regulasi Global

Langkah Nepal sejalan dengan tren global peningkatan pengawasan pemerintah terhadap perusahaan teknologi dan media sosial. Negara-negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, anggota Uni Eropa, Brasil, dan Australia, telah mendorong regulasi baru untuk mengatasi kekhawatiran terkait disinformasi, bahaya online, dan privasi data.

India telah menerapkan persyaratan ketat untuk perusahaan teknologi asing, mewajibkan penunjukan petugas kepatuhan lokal dan pembentukan sistem untuk menghapus konten berbahaya. China juga memberlakukan kontrol ketat, mewajibkan lisensi wajib dan memberlakukan sensor berat pada platform online.

Menyeimbangkan Regulasi dan Kebebasan Berpendapat

Kritikus terhadap langkah-langkah regulasi semacam itu berargumen bahwa langkah-langkah tersebut dapat melanggar kebebasan berekspresi dan memberikan kontrol berlebihan kepada pemerintah atas ruang online. Organisasi hak asasi manusia sering memperingatkan bahwa penutupan platform dapat berpotensi membungkam perbedaan pendapat politik atau membatasi debat terbuka.

Manish Jha, juru bicara Partai Independen Nasional di Nepal, menekankan perlunya pendekatan yang seimbang: "Media sosial harus dipantau dan didisiplinkan secara hukum untuk mencegah penggunaan jahat, tetapi tidak ditutup sepenuhnya."

Meskipun ada kekhawatiran ini, pemerintah Nepal tetap berpendapat bahwa tindakan mereka diperlukan untuk menjaga ketertiban. Pejabat berargumen bahwa platform yang tidak terdaftar memungkinkan pengguna untuk bersembunyi di balik identitas palsu, yang berpotensi menyebabkan kerugian di dunia nyata. Dengan mewajibkan pendaftaran perusahaan dan penunjukan pejabat yang bertanggung jawab, pihak berwenang bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan memfasilitasi kerja sama dalam penyelidikan kejahatan siber.

Seiring situasi ini berkembang, masih harus dilihat bagaimana perusahaan media sosial akan menanggapi tuntutan regulasi Nepal dan apakah kesepakatan dapat dicapai untuk memastikan kepatuhan dan akses yang berkelanjutan ke platform populer ini bagi pengguna Nepal.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)