Pada tanggal 5 Oktober 2025, pasar Aset Kripto kembali mengalami terobosan besar, harga Bitcoin melonjak menjadi 125,700 dolar, mencetak rekor tertinggi dalam sejarah. Di balik fenomena ini terdapat tiga faktor pendorong utama:
Pertama, Federal Reserve mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 0,25% pada 17 September, langkah ini menyebabkan peningkatan likuiditas pasar, dan para investor mulai mencari peluang investasi dengan imbal hasil tinggi. Bitcoin sebagai aset berisiko tinggi dengan imbal hasil tinggi, sekali lagi menjadi pusat perhatian investasi, mengingat kembali lonjakan pasar bullish 2020-2021.
Kedua, pemerintah Amerika Serikat mengalami penutupan pada 1 Oktober karena Kongres gagal menyetujui anggaran tepat waktu. Penutupan pemerintah menyebabkan penundaan dalam publikasi data tertentu dan pelonggaran regulasi, meningkatkan ketidakpastian pasar. Dalam lingkungan seperti ini, Bitcoin yang terdesentralisasi dianggap sebagai aset safe haven, menarik lebih banyak investor.
Akhirnya, pembelian terus-menerus oleh investor institusi memberikan dukungan kuat bagi harga Bitcoin. Jumlah dana yang diperoleh dari Bitcoin ETF setiap hari bahkan melebihi jumlah Bitcoin yang baru ditambang, sementara perusahaan besar seperti MicroStrategy juga terus menambah kepemilikan Bitcoin. Situasi kekurangan pasokan ini semakin mendorong kenaikan harga.
Secara keseluruhan, lonjakan harga Bitcoin kali ini adalah hasil dari kombinasi beberapa faktor seperti pelonggaran kebijakan moneter, meningkatnya ketidakpastian politik dan ekonomi, serta pembelian besar-besaran oleh investor institusi. Dengan perubahan lingkungan pasar yang terus berlangsung, arah pergerakan Bitcoin di masa depan tetap patut diperhatikan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
24 Suka
Hadiah
24
10
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
HalfIsEmpty
· 10-07 06:33
Sekali lagi saya harus buy the dip di tengah jalan.
Lihat AsliBalas0
SigmaValidator
· 10-07 05:19
berlari lebih cepat dari bull run
Lihat AsliBalas0
All-InQueen
· 10-06 01:56
bull run terlalu seru, coba sekali
Lihat AsliBalas0
MEVEye
· 10-05 15:50
Akhirnya mencapai 12w!
Lihat AsliBalas0
GasFeeBeggar
· 10-05 15:50
Wah, langsung To da moon.
Lihat AsliBalas0
EthMaximalist
· 10-05 15:49
Saat bull run tiba, bahkan anjing pun menghasilkan uang.
Lihat AsliBalas0
GasGuzzler
· 10-05 15:49
Setelah setahun, bull run akhirnya datang!
Lihat AsliBalas0
LayerZeroHero
· 10-05 15:47
Bull run datang begitu tiba-tiba
Lihat AsliBalas0
0xSoulless
· 10-05 15:45
Suckers tidak pernah kekurangan alasan untuk dipermain.
Pada tanggal 5 Oktober 2025, pasar Aset Kripto kembali mengalami terobosan besar, harga Bitcoin melonjak menjadi 125,700 dolar, mencetak rekor tertinggi dalam sejarah. Di balik fenomena ini terdapat tiga faktor pendorong utama:
Pertama, Federal Reserve mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 0,25% pada 17 September, langkah ini menyebabkan peningkatan likuiditas pasar, dan para investor mulai mencari peluang investasi dengan imbal hasil tinggi. Bitcoin sebagai aset berisiko tinggi dengan imbal hasil tinggi, sekali lagi menjadi pusat perhatian investasi, mengingat kembali lonjakan pasar bullish 2020-2021.
Kedua, pemerintah Amerika Serikat mengalami penutupan pada 1 Oktober karena Kongres gagal menyetujui anggaran tepat waktu. Penutupan pemerintah menyebabkan penundaan dalam publikasi data tertentu dan pelonggaran regulasi, meningkatkan ketidakpastian pasar. Dalam lingkungan seperti ini, Bitcoin yang terdesentralisasi dianggap sebagai aset safe haven, menarik lebih banyak investor.
Akhirnya, pembelian terus-menerus oleh investor institusi memberikan dukungan kuat bagi harga Bitcoin. Jumlah dana yang diperoleh dari Bitcoin ETF setiap hari bahkan melebihi jumlah Bitcoin yang baru ditambang, sementara perusahaan besar seperti MicroStrategy juga terus menambah kepemilikan Bitcoin. Situasi kekurangan pasokan ini semakin mendorong kenaikan harga.
Secara keseluruhan, lonjakan harga Bitcoin kali ini adalah hasil dari kombinasi beberapa faktor seperti pelonggaran kebijakan moneter, meningkatnya ketidakpastian politik dan ekonomi, serta pembelian besar-besaran oleh investor institusi. Dengan perubahan lingkungan pasar yang terus berlangsung, arah pergerakan Bitcoin di masa depan tetap patut diperhatikan.