Pasar chip penyimpanan sedang mengalami tren kenaikan yang signifikan, yang semakin terlihat belakangan ini. Pabrikan utama seperti Samsung Electronics dan SanDisk telah mulai menyesuaikan harga, dan pasar spot juga mengalami kenaikan yang cepat. Tren ini tercermin di pasar saham, di mana harga saham perusahaan seperti Micron, Kioxia, dan SanDisk telah meningkat pesat dalam sebulan terakhir.
Samsung Electronics berencana untuk meningkatkan harga DRAM dan NAND flash pada kuartal keempat, masing-masing sebesar 15%-30% dan 5%-10%. Micron sempat menghentikan beberapa penawaran chip penyimpanan, dan setelah pemulihan, harga secara umum naik sekitar 20%. SanDisk juga menaikkan harga NAND flash sekitar 10%, yang mencakup produk konsumen dan perusahaan.
Pendorong utama di balik gelombang kenaikan harga ini adalah perkembangan pesat teknologi AI generatif. Permintaan aplikasi AI untuk memori bandwidth tinggi (HBM) meningkat pesat, seperti proyek pusat data besar OpenAI yang mungkin menyerap 40% dari total produksi DRAM global.
Sementara itu, kapasitas produksi chip penyimpanan secara bertahap bergeser ke bidang-bidang dengan keuntungan tinggi dan nilai tambah tinggi seperti kartu komputer dan server, menyebabkan kategori penyimpanan tradisional seperti DDR4 menghadapi ketegangan pasokan. Ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan ini semakin mendorong harga.
Para ahli di industri percaya bahwa ini mungkin menandakan bahwa industri chip penyimpanan sedang memasuki 'super cycle' baru. Seiring dengan perkembangan teknologi AI yang terus cepat, permintaan untuk chip penyimpanan berkinerja tinggi diperkirakan akan terus meningkat. Namun, ini juga dapat membawa tantangan baru, seperti masalah distribusi kapasitas dan tekanan untuk upgrade teknologi.
Di masa depan, industri chip penyimpanan mungkin perlu mencari keseimbangan antara memenuhi permintaan AI dan mempertahankan pasokan pasar tradisional. Perubahan ini dapat membentuk kembali lanskap seluruh industri semikonduktor, membawa peluang baru untuk inovasi dan investasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenomicsTherapist
· 1jam yang lalu
Di tengah gelombang AI ini, perangkat keras sangat diuntungkan.
Lihat AsliBalas0
RuntimeError
· 10-05 05:53
Saya sudah menunggu kesempatan lagi untuk naikkan posisi!
Lihat AsliBalas0
tokenomics_truther
· 10-05 05:51
Tambahkan posisi
Lihat AsliBalas0
HodlVeteran
· 10-05 05:51
Wah, orang-orang yang terjebak di DDR4 dulu kini akan bangkit kembali, memberi hormat kepada para pemula.
Lihat AsliBalas0
DuckFluff
· 10-05 05:48
Ah, harga kartu grafis akan naik lagi, wuwu.
Lihat AsliBalas0
ZenZKPlayer
· 10-05 05:47
Chip sudah memiliki merek
Lihat AsliBalas0
SatoshiChallenger
· 10-05 05:40
Sekali lagi, periode pemotongan para suckers telah tiba. Tidak belajar dari pengalaman.
Pasar chip penyimpanan sedang mengalami tren kenaikan yang signifikan, yang semakin terlihat belakangan ini. Pabrikan utama seperti Samsung Electronics dan SanDisk telah mulai menyesuaikan harga, dan pasar spot juga mengalami kenaikan yang cepat. Tren ini tercermin di pasar saham, di mana harga saham perusahaan seperti Micron, Kioxia, dan SanDisk telah meningkat pesat dalam sebulan terakhir.
Samsung Electronics berencana untuk meningkatkan harga DRAM dan NAND flash pada kuartal keempat, masing-masing sebesar 15%-30% dan 5%-10%. Micron sempat menghentikan beberapa penawaran chip penyimpanan, dan setelah pemulihan, harga secara umum naik sekitar 20%. SanDisk juga menaikkan harga NAND flash sekitar 10%, yang mencakup produk konsumen dan perusahaan.
Pendorong utama di balik gelombang kenaikan harga ini adalah perkembangan pesat teknologi AI generatif. Permintaan aplikasi AI untuk memori bandwidth tinggi (HBM) meningkat pesat, seperti proyek pusat data besar OpenAI yang mungkin menyerap 40% dari total produksi DRAM global.
Sementara itu, kapasitas produksi chip penyimpanan secara bertahap bergeser ke bidang-bidang dengan keuntungan tinggi dan nilai tambah tinggi seperti kartu komputer dan server, menyebabkan kategori penyimpanan tradisional seperti DDR4 menghadapi ketegangan pasokan. Ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan ini semakin mendorong harga.
Para ahli di industri percaya bahwa ini mungkin menandakan bahwa industri chip penyimpanan sedang memasuki 'super cycle' baru. Seiring dengan perkembangan teknologi AI yang terus cepat, permintaan untuk chip penyimpanan berkinerja tinggi diperkirakan akan terus meningkat. Namun, ini juga dapat membawa tantangan baru, seperti masalah distribusi kapasitas dan tekanan untuk upgrade teknologi.
Di masa depan, industri chip penyimpanan mungkin perlu mencari keseimbangan antara memenuhi permintaan AI dan mempertahankan pasokan pasar tradisional. Perubahan ini dapat membentuk kembali lanskap seluruh industri semikonduktor, membawa peluang baru untuk inovasi dan investasi.