Apa itu pasar beruang? Apa tanda-tanda pasar beruang? Apa strategi investasi di pasar beruang?

Pasar Beruang (Bear Market) mengacu pada situasi di mana harga aset turun lebih dari 20% dari titik tertinggi dan tren penurunan ini berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun. Misalnya, setelah Indeks Dow Jones mencapai titik tertinggi 36.952,65 poin pada 5 Januari 2022, pada 23 September tahun yang sama, indeks tersebut turun di bawah 29.562,12 poin dan secara resmi memasuki pasar beruang pada saat ditutup di 29.260,81 poin pada 26 September.

Di sisi lain, jika harga aset meningkat lebih dari 20% dari titik terendah, itu disebut pasar bull (Bull Market). Istilah-istilah ini berlaku tidak hanya untuk pasar saham, tetapi juga untuk obligasi, real estat, logam berharga, komoditas, nilai tukar, dan aset kripto.

Ciri-ciri Pasar Beruang

1. Harga aset turun lebih dari 20% dari puncaknya.
2. Durasi pasar beruang rata-rata adalah sekitar 367 hari
3. Sering kali disertai dengan resesi ekonomi dan tingkat pengangguran yang tinggi
4. Keruntuhan gelembung aset

Penyebab Utama Pasar Beruang

• Kehilangan kepercayaan pasar
• gelembung harga aset yang berlebihan
• Risiko keuangan dan risiko geopolitik
• Kebijakan pengetatan moneter
• Guncangan eksternal

Pasar Beruang di Pasar Saham AS di Masa Lalu

1. 2022: Pengetatan kuantitatif, konflik Rusia-Ukraina, gangguan rantai pasokan akibat penguncian di China
2. 2020: Panik global akibat virus corona baru
3. 2008: Krisis Keuangan Dunia
4. 2000: Keruntuhan gelembung IT
5. 1987: Black Monday
6. 1973-1974: Shock minyak dan stagflasi

Strategi Investasi di Pasar Beruang

1. Pengurangan risiko portofolio
2. Perhatikan saham-saham yang berkinerja baik di pasar beruang, serta saham-saham yang kompetitif dan terjangkau.
3. Pemilihan produk keuangan yang sesuai untuk pasar beruang

Apa itu rebound pasar beruang? Bagaimana cara mengenalinya?

Rebound pasar beruang, yang juga disebut sebagai "perangkap beruang", adalah fenomena di mana terjadi kenaikan selama beberapa hari hingga beberapa minggu dalam tren penurunan keseluruhan. Kenaikan di atas 5% umumnya dianggap sebagai rebound.

Ini dapat menyebabkan investor salah paham bahwa pasar akan berbalik dan pasar bullish baru akan dimulai. Namun, pasar tidak bergerak secara linier. Harus dianggap sebagai sekadar pemulihan sampai terlihat tren naik selama beberapa hari atau bulan berturut-turut, atau keluar dari pasar beruang dengan kenaikan lebih dari 20%.

Ringkasan

Kedatangan pasar beruang tidak perlu ditakuti. Yang penting adalah untuk menilai awal dimulainya pasar beruang dan memanfaatkan produk keuangan yang tepat. Investor dapat melindungi aset mereka sambil menemukan peluang investasi dengan memanfaatkan short selling dan lain-lain.

Menyiapkan mental dan menentukan waktu yang tepat dapat memberikan kemungkinan untuk meraih keuntungan baik di pasar yang naik maupun turun. Bagi investor yang konservatif, hal terpenting selama pasar beruang adalah memiliki kesabaran yang cukup dan menetapkan aturan pemotongan kerugian serta pengambilan keuntungan yang ketat. Dengan cara ini, aset investor dapat terlindungi.