Yen Jepang mendekati level 149, ketidakpastian politik memperburuk fluktuasi pasar

Yen Jepang terus melemah. Kurs USD terhadap Yen Jepang kini mendekati 148. Data pada 3 Oktober menunjukkan, nilai tukar mencapai 147,43, sedikit meningkat 0,11% dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, yen Jepang sedikit menguat, naik 0,66%. Namun, masih sangat lemah. Pada tahun 2025, yen Jepang diperkirakan akan bergerak antara 0,006315 hingga 0,007106 dolar AS, dengan total kenaikan sebesar 7,41%.

Tampaknya Bank Sentral Jepang terjebak dalam dilema. Perubahan politik dalam negeri dan tekanan perdagangan internasional yang berat. Arah kebijakan agak kabur. Yang aneh adalah, tahun ini pergerakan dolar terhadap yen Jepang sangat terkait dengan arah imbal hasil obligasi jangka panjang Jepang.

Kekhawatiran terhadap keuangan Jepang semakin meningkat. Negosiasi perdagangan AS-Jepang juga tidak berjalan dengan baik. Pandangan pasar terhadap yen Jepang semakin pesimis. Beberapa dana tampaknya meningkatkan taruhan bullish terhadap dolar AS. Lingkungan investasi tidak terlalu optimis tentang prospek yen Jepang.

Seorang trader valuta asing dari Nomura mengungkapkan bahwa beberapa trader mengawasi rata-rata pergerakan 200 hari yen Jepang, sekitar 149,7. Yen Jepang kemungkinan akan terus melemah.

Strategis obligasi dari Mitsubishi UFJ Morgan Stanley mengingatkan bahwa periode ketidakstabilan politik bisa berlangsung lama. Fluktuasi pasar adalah hal yang tak terhindarkan. Ketidakpastian dalam politik dan kebijakan fiskal membuat Bank of Japan lebih sulit untuk mengambil keputusan. Nilai tukar yen Jepang secara alami terpengaruh.

Data menunjukkan, rata-rata nilai tukar dolar AS terhadap yen Jepang pada bulan September adalah 147,94. Pada awal bulan Oktober sudah mencapai 148,01. Tidak ada tanda-tanda yang jelas bahwa kelemahan yen Jepang akan membaik. Dalam beberapa minggu ke depan, perubahan dalam politik Jepang dan sikap bank sentral akan menentukan arah yen Jepang. Politik memang sulit diprediksi.