#PI Putin marah pada tim Trump, merusak negosiasi Ukraina

Menurut laporan dari Financial Times Inggris, Kremlin mengabaikan tawaran murah hati dari Washington dan terus membombardir Ukraina, menyebabkan "perubahan besar" di dalam lingkaran Trump.

Trump pernah mengajukan kesepakatan yang sangat menguntungkan kepada Putin untuk mengakhiri perang, yang mencakup pencabutan sanksi, pengakuan Crimea sebagai milik Rusia, serta kerjasama ekonomi termasuk pengembangan bersama sumber daya Arktik.

Namun, Kremlin terlalu menganggap tinggi posisinya: Putin meminta Ukraina untuk menyerahkan wilayah, yang mengakibatkan negosiasi yang berlangsung lebih dari enam bulan dan kegagalan dalam pembicaraan pertemuan para pemimpin di Alaska.

Sekarang, Amerika Serikat memberikan intelijen serangan terhadap infrastruktur energi Rusia kepada Ukraina, yang menyebabkan penutupan lima kilang minyak Rusia pada bulan September dan memicu krisis bahan bakar.

Pernyataan Washington juga menjadi lebih keras: Duta Besar Keith Kellogg bersumpah bahwa militer AS akan "memukul keras tentara Rusia", sementara Trump menyebut Rusia sebagai "macan kertas".